Christine Lagarde Mempertanyakan Nilai Bitcoin saat Euro Melemah

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Baru-baru ini Christine Lagarde, presiden Bank Sentral Eropa, memberikan pendapat tentang ketegangan antara keuangan tradisional dan solusi teknologi. Dia berpendapat bahwa “tidak ada nilai mendasar pada Bitcoin,” membatasi itu pada ranah spekulasi – bukan uang.

Pernyataan Lagarde datang pada saat Euro telah kehilangan lebih dari 40% daya beli sejak 2002. Saat tekanan inflasi meningkat dan bank sentral berjuang untuk mempertahankan kredibilitas dan relevansi, perdebatan tentang kelangsungan uang fiat di dunia terdesentralisasi semakin kuat. Perbandingan antara Bitcoin dan Euro mengenai inflasi dan pelestarian nilai belum pernah terasa lebih signifikan.

Sikap ECB terhadap Bitcoin: Aset Tanpa "Nilai Intrinsik"?

Komentar yang dibuat oleh Lagarde sejalan dengan pandangan lama ECB mengenai skeptisisme terhadap kripto. Sementara itu, ECB menganggap bahwa aset digital, seperti Bitcoin, membahayakan stabilitas keuangan dan tidak memiliki legitimasi hukum seperti uang tradisional. Lagarde menggambarkan Bitcoin sebagai instrumen spekulatif yang didorong oleh spekulasi daripada sebagai metode aman untuk mempertahankan nilai seiring waktu.

Beberapa analis berpendapat bahwa pandangan ini mengabaikan cacat dalam sistem keuangan saat ini. Daya beli Euro telah menurun tajam selama 20 tahun terakhir, menggerogoti tabungan rumah tangga dan kepercayaan terhadap mata uang tersebut. Ketika membandingkan kebijakan moneter ECB dengan penerimaan Bitcoin yang semakin meningkat, kondisi saat ini mendorong debat yang lebih dalam tentang nilai Bitcoin sebagai satuan akuntansi dibandingkan dengan peran Euro sebagai media pertukaran.

Pernyataan Lagarde Mencerminkan Ketakutan yang Lebih Besar

Masalah inti yang mendukung pernyataan tegas Lagarde adalah masalah kelembagaan yang lebih besar dengan hilangnya otoritas moneter. Bank Sentral kini menghadapi kesulitan untuk mempertahankan kendali atas likuiditas dan inflasi seiring dengan semakin populernya Bitcoin. Gagasan tentang warga negara yang beralih ke koin terdesentralisasi menimbulkan skeptisisme terhadap sistem otoritas tradisional yang berdasarkan pada uang fiat.

Bank Sentral Eropa masih mengerjakan proyek digital Euro miliknya, meskipun, persepsi publik masih belum terlihat. Banyak yang menggambarkan mata uang digital bank sentral sebagai bentuk pengawasan dan kontrol, sementara cryptocurrency mewakili otonomi dan independensi finansial.

Dapatkah Euro Bersaing di Masa Depan Terdesentralisasi?

Dengan pertumbuhan di Eropa melambat, utang meningkat, dan daya beli menurun, tekanan untuk berinovasi dalam sistem keuangan semakin meningkat. Meskipun komentar Lagarde mungkin memberikan kenyamanan bagi pembuat kebijakan, pasar terus membangun transisi menuju aset digital yang menggabungkan transparansi, keamanan, dan independensi.

Jika Euro terus melemah dalam beberapa bulan mendatang, kepercayaan publik mungkin akan beralih lebih jauh ke arah Bitcoin dan aset terdesentralisasi lainnya. ECB sekarang harus memutuskan apakah akan beradaptasi dengan kemajuan ini atau mempertahankan resistensinya, karena responsnya dapat membentuk keseimbangan masa depan sistem keuangan global.

BTC-2.67%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)