Ada dua perspektif tentang bagaimana harga INVERSION ditentukan.
Nilai Fundamental: Pendekatan ini melihat metrik on-chain, kinerja proyek, dan indikator keuangan INVERSION. Dalam jangka panjang, faktor-faktor seperti penawaran dan permintaan, tokenomik, kasus penggunaan, peta jalan proyek, dan aturan atau tata kelola yang relevan semuanya dapat mempengaruhi nilai INVERSION.
Tindakan Harga: Perspektif ini terutama melibatkan penggunaan alat analisis teknis seperti pola grafik, MACD, RSI, dan Bollinger Bands untuk meramalkan pergerakan harga INVERSION berdasarkan tren masa lalu, berdasarkan prinsip bahwa “sejarah cenderung berulang.” Pergerakan harga INVERSION juga dipengaruhi oleh berita, pengumuman, dan sentimen umum masyarakat.
Sementara investor jangka panjang berfokus pada fundamental, trader jangka pendek biasanya mengandalkan indikator teknis. Keduanya dapat mempengaruhi harga INVERSION.