Musk menjelajahi cara baru untuk aset: Pabrik Tesla Berlin membuka peluang investasi baru dengan model RWA

Musk sekali lagi memperbarui pemahaman pasar tentang likuiditas aset dengan tindakan baru. Kali ini, ia mengalihkan perhatiannya ke pabrik TSL di Berlin, melalui model RWA di bidang Web3 (digitalisasi aset fisik), membagi pabrik yang bernilai 5 miliar menjadi 100 juta saham digital, masing-masing dihargai 500 dolar. Tak disangka, hanya dalam 72 jam berhasil mengumpulkan dana 50 miliar, memungkinkan orang biasa untuk dengan mudah terlibat dalam investasi aset berat TSL.

Keunggulan dari model ini terletak pada keseimbangan antara kontrol perusahaan dan kebutuhan pendanaan. Kepemilikan pabrik tetap milik TSL, tim Musk terus memimpin operasional; sementara 100 juta investor yang membeli saham, tidak perlu terlibat dalam operasional nyata, dapat menikmati keuntungan dividen pabrik secara proporsional. Dibandingkan dengan jalur pendanaan tradisional seperti pinjaman bank, penerbitan obligasi, cara ini tidak hanya memungkinkan TSL untuk dengan cepat mendapatkan kembali dana, tetapi juga menghindari kerugian akibat menjual aset dengan harga rendah atau menyerahkan kepemilikan inti, benar-benar mewujudkan "pendanaan tanpa kehilangan kontrol."

Bagi investor biasa, ini jelas mengurangi ambang partisipasi dalam investasi aset berkualitas tinggi. Dulu, untuk berinvestasi dalam aset terkait TSL, diperlukan pembukaan akun luar negeri untuk memperdagangkan saham AS, dengan ambang batas ratusan dolar per saham yang membuat banyak orang enggan; kini hanya dengan 500 dolar, Anda dapat secara tidak langsung memiliki bagian digital dari pabrik Berlin dan secara teratur menerima dividen, yang setara dengan menjadikan investasi aset berat yang memiliki ambang tinggi menjadi lebih terjangkau.

Upaya Musk ini juga memberikan pemikiran baru bagi perusahaan tradisional. Bagi perusahaan yang bergantung pada operasi aset berat, menjual aset sering kali dihadapkan pada dilema "menjual aset dengan harga murah" atau "menghancurkan saham", sementara model RWA menawarkan kemungkinan baru — tanpa mengorbankan kontrol atas aset inti, perusahaan dapat dengan cepat mengumpulkan dana dan juga menarik partisipasi investor biasa. Di masa depan, aset fisik seperti gedung perkantoran, jalur produksi, dan toko ritel mungkin dapat didigitalisasi dan dihidupkan kembali dengan cara serupa.

Dari perspektif industri, ini bukan kasus inovasi yang terisolasi, melainkan lebih seperti sinyal restrukturisasi logika aset oleh Web3. Meskipun saat ini masih banyak orang yang mengeksplorasi jalur partisipasi dalam model RWA dan bingung bagaimana membedakan proyek-proyek berkualitas, praktik Musk sudah membuktikan bahwa digitalisasi aset fisik sedang memperluas saluran investasi individu, serta membuka ruang baru bagi pendanaan perusahaan.