"Proses berpikir saya selalu berevolusi." CEO BlackRock, Larry Fink, pada 3 Desember di KTT DealBook New York Times, secara terbuka meninjau kembali perubahan sikapnya terhadap mata uang kripto.
Pernyataan ini sangat kontras dengan komentarnya yang dibuat delapan tahun lalu—pada 2017, ia pernah menggambarkan Bitcoin sebagai "indeks pencucian uang." Kini, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia yang ia pimpin telah menerbitkan ETF Bitcoin spot terbesar di Amerika Serikat, mengelola sekitar 800.000 Bitcoin dengan total nilai mendekati 100 miliar dolar AS.
01 Evolusi Pandangan: Dari Penolakan ke Penerimaan
Perjalanan Larry Fink di dunia kripto mencerminkan transformasi pemahaman mendalam para raksasa keuangan tradisional terhadap aset digital. Di KTT DealBook New York Times, mantan kritikus vokal ini kini dengan tenang menyatakan bahwa pandangannya "mengalami perubahan besar."
Perubahan ini bukan terjadi dalam semalam. Fink mengakui, banya

Pada tanggal 3 Desember 2025, jaringan Ethereum berhasil mengaktifkan peningkatan hard fork penting bernama Fusaka pada ketinggian blok 13.164.544. Peningkatan ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah besar setelah peningkatan Pectra pada Mei tahun ini, tetapi juga secara luas dianggap sebagai langkah menentukan yang mendorong kemampuan pemrosesan data dan pengalaman pengguna Ethereum ke tingkat yang baru.
Melalui serangkaian perbaikan protokol yang dirancang dengan cermat, Fusaka sedang membentuk platform smart contract terbesar di dunia menjadi lapisan penyelesaian terdesentralisasi yang lebih efisien, lebih ekonomis, dan lebih inklusif.
Terobosan Inti: Teknologi PeerDAS Mewujudkan Lompatan Kapasitas Data secara Kualitatif
Perubahan inti dari peningkatan kali ini adalah diperkenalkannya teknologi PeerDAS (peer-to-peer data availability sampling). Sebelum Fusaka, meskipun peningkatan Dencun memperkenalkan “Blob” untuk La

Pajak baru yang lebih moderat atas aset digital di Jepang diperkirakan akan membuat kripto lebih menarik bagi investor ritel.
Para legislator di Diet Nasional, badan legislatif Jepang, dilaporkan mendukung proposal dari badan pengawas keuangan negara tersebut, Financial Services Agency (FSA), yang akan menurunkan pajak atas

Perusahaan penerbit stablecoin terbesar kedua di dunia, Circle, mengalami penurunan harga saham dari 299 dolar AS menjadi 76 dolar AS, turun hingga 75% hanya dalam beberapa bulan, membuat banyak investor terjebak. Di balik anjloknya saham CRCL, model bisnis stablecoin tengah menghadapi tekanan ganda dari siklus penurunan suku bunga dan tokenisasi dana mata uang RWA. Perhitungan institusi menunjukkan bahwa setiap penurunan suku bunga The Fed sebesar 1%, pendapatan Circle turun 27%.