Seorang anggota kongres AS sedang mendorong pemungutan suara melalui ponsel — secara harfiah membiarkan orang memberikan suara dari ponsel mereka. Alasannya? "Memaksimalkan demokrasi" dengan membuat pemungutan suara semudah memesan makanan.
Poin utama yang dijual: keamanan. "Buat aman, buat terjamin," tegasnya. Tapi begini — siapa pun yang paham crypto tahu bahwa "transaksi mobile yang aman" jauh lebih sulit dari yang dibayangkan. Kita sudah melihat peretasan dompet, SIM swap, dan serangan phishing yang menguras jutaan.
Jika voting berbasis blockchain saja masih menghadapi masalah kepercayaan, apa yang membuat voting lewat ponsel berbeda? Teknologinya mungkin ada, tapi infrastruktur dan kepercayaan publik? Itu tantangan yang sama sekali berbeda.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NotGonnaMakeIt
· 17jam yang lalu
Voting via mobile phone? Haha, honestly makes me laugh. Haven't we seen enough hacks in the crypto space?
---
Another "security first" claim, but when something happens, nobody wants to take responsibility.
---
Blockchain voting is still full of disputes, and you want mobile voting to be perfect in one go? Wake up, everyone.
---
Democratization ≠ Simplification. Sometimes, a bit more friction is actually a good thing.
---
SIM swap alone can bankrupt someone, and now you want mobile voting? Isn't this just asking for trouble?
---
I just want to ask: if the votes get hacked, do they still count?
---
If security was really that easy, we wouldn't have so many stories of emptied wallets.
Lihat AsliBalas0
ZkSnarker
· 17jam yang lalu
Jujur aja, narasi "aman seperti pesan makanan online" itu delusi tingkat tinggi — SIM swap aja udah bisa bikin ini jadi speedrun pencurian suara. Kita secara harfiah bahkan nggak bisa jaga self-custody tetep aman lmao
Lihat AsliBalas0
ColdWalletAnxiety
· 17jam yang lalu
Haha, ada lagi yang mau coba mobile voting. Otaknya bener-bener... Dompet aja nggak bisa dijaga, mau voting pula. Ngakak.
Seorang anggota kongres AS sedang mendorong pemungutan suara melalui ponsel — secara harfiah membiarkan orang memberikan suara dari ponsel mereka. Alasannya? "Memaksimalkan demokrasi" dengan membuat pemungutan suara semudah memesan makanan.
Poin utama yang dijual: keamanan. "Buat aman, buat terjamin," tegasnya. Tapi begini — siapa pun yang paham crypto tahu bahwa "transaksi mobile yang aman" jauh lebih sulit dari yang dibayangkan. Kita sudah melihat peretasan dompet, SIM swap, dan serangan phishing yang menguras jutaan.
Jika voting berbasis blockchain saja masih menghadapi masalah kepercayaan, apa yang membuat voting lewat ponsel berbeda? Teknologinya mungkin ada, tapi infrastruktur dan kepercayaan publik? Itu tantangan yang sama sekali berbeda.