Tether baru saja mencapai tonggak yang luar biasa—lebih dari $10 miliar laba bersih hanya dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, dengan proyeksi mencapai $15 miliar pada akhir tahun. Untuk memberikan perspektif: itu lebih besar dari yang didapat banyak perusahaan Fortune 500 dalam setahun, dan semuanya berasal dari platform stablecoin.
Inilah pendorong utamanya:
Ledakan USDT: Stablecoin andalan ini mencapai $183 miliar yang beredar pada Oktober 2025, dengan $17 miliar penerbitan baru hanya di Q3. Kini Tether menguasai lebih dari 60% seluruh pasar stablecoin. Itu bukan sekadar dominasi—itu monopoli.
Dana Perang: $181,2M dalam Cadangan
Apa yang membuat ini semakin menarik? Tether mendukung keuntungan besar ini dengan cadangan yang serius:
$135B dalam obligasi Treasury AS (menjadikan Tether pemegang Treasury AS terbesar ke-17 di dunia—ya, benar)
$22,8M terbagi antara emas ($12,9M) dan Bitcoin ($9,9M)
$30B dalam ekuitas diinvestasikan di AI, energi terbarukan, dan telekomunikasi
Perbedaannya? Cadangan ($181,2M) vs. kewajiban ($174,4M) = buffer surplus $6,8M. Inilah jaring pengaman yang menjaga stabilitas USDT.
Mengapa Ini Penting Lebih dari Sekadar Neraca
Tether melayani lebih dari 500 juta pengguna secara global, dan telah menjadi alat utama di pasar berkembang—tempat di mana mata uang lokal ambruk atau infrastruktur perbankan rusak. Inilah inklusi keuangan yang nyata, bukan sekadar hype.
Langkah regulasi juga patut diperhatikan: Tether baru saja menyelesaikan gugatan $299,5M (Oktober 2025) tanpa menyentuh cadangan USDT, dan baru saja mengajukan lisensi dana investasi di El Salvador. Mereka membangun legitimasi di berbagai lini.
Gambaran Besar
Dengan program pembelian kembali institusional yang terus meningkat dan $30B dalam investasi teknologi strategis (AI, energi, komunikasi), Tether memosisikan diri sebagai lebih dari sekadar penerbit stablecoin—mereka menjadi pemain infrastruktur keuangan. Baik Anda optimis maupun skeptis, angka-angka ini menunjukkan mengapa USDT tetap menjadi tulang punggung pasar kripto di 2025.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tonggak Laba $15B Tether: Apa Artinya bagi Dominasi Stablecoin di 2025
Angka-Angka yang Penting
Tether baru saja mencapai tonggak yang luar biasa—lebih dari $10 miliar laba bersih hanya dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, dengan proyeksi mencapai $15 miliar pada akhir tahun. Untuk memberikan perspektif: itu lebih besar dari yang didapat banyak perusahaan Fortune 500 dalam setahun, dan semuanya berasal dari platform stablecoin.
Inilah pendorong utamanya:
Ledakan USDT: Stablecoin andalan ini mencapai $183 miliar yang beredar pada Oktober 2025, dengan $17 miliar penerbitan baru hanya di Q3. Kini Tether menguasai lebih dari 60% seluruh pasar stablecoin. Itu bukan sekadar dominasi—itu monopoli.
Dana Perang: $181,2M dalam Cadangan
Apa yang membuat ini semakin menarik? Tether mendukung keuntungan besar ini dengan cadangan yang serius:
Perbedaannya? Cadangan ($181,2M) vs. kewajiban ($174,4M) = buffer surplus $6,8M. Inilah jaring pengaman yang menjaga stabilitas USDT.
Mengapa Ini Penting Lebih dari Sekadar Neraca
Tether melayani lebih dari 500 juta pengguna secara global, dan telah menjadi alat utama di pasar berkembang—tempat di mana mata uang lokal ambruk atau infrastruktur perbankan rusak. Inilah inklusi keuangan yang nyata, bukan sekadar hype.
Langkah regulasi juga patut diperhatikan: Tether baru saja menyelesaikan gugatan $299,5M (Oktober 2025) tanpa menyentuh cadangan USDT, dan baru saja mengajukan lisensi dana investasi di El Salvador. Mereka membangun legitimasi di berbagai lini.
Gambaran Besar
Dengan program pembelian kembali institusional yang terus meningkat dan $30B dalam investasi teknologi strategis (AI, energi, komunikasi), Tether memosisikan diri sebagai lebih dari sekadar penerbit stablecoin—mereka menjadi pemain infrastruktur keuangan. Baik Anda optimis maupun skeptis, angka-angka ini menunjukkan mengapa USDT tetap menjadi tulang punggung pasar kripto di 2025.