Jika Anda lelah membeli karena FOMO di puncak dan menjual panik di dasar, saatnya untuk belajar beberapa dasar TA. Jangan khawatir—Anda tidak perlu gelar matematika.
Mengapa TA Penting
Lihat, harga kripto tidak bergerak secara acak. Mereka mengikuti pola. Trader cerdas menggunakan analisis teknis untuk membaca perilaku pasar di masa lalu dan memprediksi apa yang akan datang selanjutnya. Anggap saja seperti membaca sebuah cerita—grafik harga menceritakan sebuah cerita tentang pasokan, permintaan, dan sentimen.
Kombinasi dari analisis fundamental ( berapa nilai sebenarnya dari proyek ini? ) dan analisis teknikal ( apa yang sedang dilakukan pasar saat ini? ) adalah kekuatan supermu yang sebenarnya. FA untuk tesis jangka panjang. TA untuk menemukan titik masuk dan keluar yang sempurna.
Ide Inti
TA = menggunakan data harga dan volume historis → mengamati tren → memprediksi pergerakan harga.
Ketika permintaan > pasokan, harga naik. Ketika pasokan > permintaan, harga turun. Tugas Anda? Cari tahu kapan dan di mana pergeseran itu terjadi.
Indikator Kunci yang Perlu Anda Ketahui
1. Rata-Rata Bergerak (MA)
Simple Moving Average (SMA) = rata-rata harga selama X candle. Menghaluskan kebisingan, menunjukkan arah keseluruhan.
Exponential Moving Average (EMA) = ide yang sama, tetapi memberikan lebih banyak bobot pada harga terbaru. Merespons lebih cepat daripada SMA.
Cara menggunakannya:
Harga di atas EMA yang meningkat = tren naik (sinyal beli dekat garis)
Harga di bawah EMA yang menurun = tren turun (jual sinyal dekat garis)
Persilangan EMA di atas EMA lain = bullish
EMA melintasi di bawah EMA lainnya = bearish
2. RSI (Indeks Kekuatan Relatif)
Rentang: 0–100. Mengukur momentum dan kondisi jenuh beli/jenuh jual.
RSI > 70 = jenuh beli (potensi penarikan datang)
RSI < 30 = terjual berlebihan (potensi rebound)
Tengah = netral
3. MACD (Moving Average Convergence Divergence)
Membandingkan dua EMA untuk mengidentifikasi perubahan tren:
MACD melintasi di atas nol = bullish
MACD melintasi di bawah nol = bearish
4. Bollinger Bands (BB)
Tiga garis: garis tengah (SMA) + garis atas dan bawah berdasarkan volatilitas.
Harga menyentuh pita atas = potensi jenuh beli
Harga menyentuh band bawah = potensi terjual terlalu banyak
Band lebar = volatilitas tinggi; band sempit = konsolidasi
5. Pola Lilin
Setiap lilin = 1 periode waktu. Bagian kunci:
Body = buka hingga tutup
Wicks = tinggi dan rendah
Warna = hijau (bullish) vs merah (bearish)
Pola umum: engulfing, hammer, doji, kepala & bahu. Mereka menunjukkan kemungkinan pembalikan atau kelanjutan.
6. Dukungan & Resistensi
Dukungan = level harga di mana tekanan beli menghentikan penurunan
Resistance = level harga di mana tekanan penjualan menghentikan kenaikan
Titik Pivot = level S/R objektif yang dihitung dari tinggi/rendah/tutup periode sebelumnya
7. Retracement Fibonacci
Berdasarkan rasio emas (1.618…). Gunakan level 23.6%, 38.2%, 61.8% untuk memprediksi di mana harga akan kembali setelah pullback.
Terbaik bila digabungkan dengan indikator lainnya (RSI, MA, MACD).
Perdagangan Aksi Harga
Lupakan indikator untuk sesaat. Cukup lihat grafik:
Uptrend = puncak yang lebih tinggi + lembah yang lebih tinggi
Downtrend = tinggi lebih rendah + rendah lebih rendah
Pembalikan tren = ketika aturan-aturan tersebut dilanggar
Tren turun (retracements) < keuntungan tren = tren berlanjut.
Pembicaraan yang Sebenarnya
✅ TA membantu Anda mengatur waktu masuk dan keluar dengan lebih baik
✅ TA + FA = jauh lebih dapat diandalkan daripada salah satu saja
❌ TA tidaklah jernih. Ini adalah probabilitas, bukan kepastian
❌ Jangan pernah mengabaikan manajemen risiko, bahkan dengan pengaturan yang “sempurna”
Kesimpulan
Analisis teknis membutuhkan waktu untuk dikuasai, tetapi setelah Anda memahaminya? Anda akan dapat melihat peluang yang terlewatkan orang lain dan tahu kapan harus mengambil keuntungan daripada hanya bertahan melalui penurunan.
Mulailah dengan satu atau dua indikator yang Anda pahami dengan baik. Jangan terbebani oleh 10 alat yang berbeda. Dan selalu—selalu—gunakan stop loss.
Penafian: Bukan saran keuangan. Lakukan penelitian Anda sendiri dan pahami toleransi risiko Anda.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kripto Trading 101: Analisis Teknis Cheat Sheet
Jika Anda lelah membeli karena FOMO di puncak dan menjual panik di dasar, saatnya untuk belajar beberapa dasar TA. Jangan khawatir—Anda tidak perlu gelar matematika.
Mengapa TA Penting
Lihat, harga kripto tidak bergerak secara acak. Mereka mengikuti pola. Trader cerdas menggunakan analisis teknis untuk membaca perilaku pasar di masa lalu dan memprediksi apa yang akan datang selanjutnya. Anggap saja seperti membaca sebuah cerita—grafik harga menceritakan sebuah cerita tentang pasokan, permintaan, dan sentimen.
Kombinasi dari analisis fundamental ( berapa nilai sebenarnya dari proyek ini? ) dan analisis teknikal ( apa yang sedang dilakukan pasar saat ini? ) adalah kekuatan supermu yang sebenarnya. FA untuk tesis jangka panjang. TA untuk menemukan titik masuk dan keluar yang sempurna.
Ide Inti
TA = menggunakan data harga dan volume historis → mengamati tren → memprediksi pergerakan harga.
Ketika permintaan > pasokan, harga naik. Ketika pasokan > permintaan, harga turun. Tugas Anda? Cari tahu kapan dan di mana pergeseran itu terjadi.
Indikator Kunci yang Perlu Anda Ketahui
1. Rata-Rata Bergerak (MA)
Simple Moving Average (SMA) = rata-rata harga selama X candle. Menghaluskan kebisingan, menunjukkan arah keseluruhan.
Exponential Moving Average (EMA) = ide yang sama, tetapi memberikan lebih banyak bobot pada harga terbaru. Merespons lebih cepat daripada SMA.
Cara menggunakannya:
2. RSI (Indeks Kekuatan Relatif)
Rentang: 0–100. Mengukur momentum dan kondisi jenuh beli/jenuh jual.
3. MACD (Moving Average Convergence Divergence)
Membandingkan dua EMA untuk mengidentifikasi perubahan tren:
4. Bollinger Bands (BB)
Tiga garis: garis tengah (SMA) + garis atas dan bawah berdasarkan volatilitas.
5. Pola Lilin
Setiap lilin = 1 periode waktu. Bagian kunci:
Pola umum: engulfing, hammer, doji, kepala & bahu. Mereka menunjukkan kemungkinan pembalikan atau kelanjutan.
6. Dukungan & Resistensi
7. Retracement Fibonacci
Berdasarkan rasio emas (1.618…). Gunakan level 23.6%, 38.2%, 61.8% untuk memprediksi di mana harga akan kembali setelah pullback.
Terbaik bila digabungkan dengan indikator lainnya (RSI, MA, MACD).
Perdagangan Aksi Harga
Lupakan indikator untuk sesaat. Cukup lihat grafik:
Tren turun (retracements) < keuntungan tren = tren berlanjut.
Pembicaraan yang Sebenarnya
✅ TA membantu Anda mengatur waktu masuk dan keluar dengan lebih baik ✅ TA + FA = jauh lebih dapat diandalkan daripada salah satu saja ❌ TA tidaklah jernih. Ini adalah probabilitas, bukan kepastian ❌ Jangan pernah mengabaikan manajemen risiko, bahkan dengan pengaturan yang “sempurna”
Kesimpulan
Analisis teknis membutuhkan waktu untuk dikuasai, tetapi setelah Anda memahaminya? Anda akan dapat melihat peluang yang terlewatkan orang lain dan tahu kapan harus mengambil keuntungan daripada hanya bertahan melalui penurunan.
Mulailah dengan satu atau dua indikator yang Anda pahami dengan baik. Jangan terbebani oleh 10 alat yang berbeda. Dan selalu—selalu—gunakan stop loss.
Penafian: Bukan saran keuangan. Lakukan penelitian Anda sendiri dan pahami toleransi risiko Anda.