Data Inti: Sudah ada 650+ dApp di jaringan TON, nilai terkunci di DeFi melebihi 160 juta dolar AS, Toncoin naik lebih dari 177% sejak awal tahun, kapitalisasi pasar menembus 22 miliar dolar AS.
Mengapa sekarang adalah momen kunci?
Tahun lalu, Telegram mengumumkan akan membagikan 50% pendapatan iklan kepada kreator channel, dengan pembayaran menggunakan Toncoin di jaringan TON. Begitu kabar ini keluar, harga TON langsung melesat 40%—ini bukan sekadar hype konsep, melainkan model pendapatan nyata.
Yang lebih hebat lagi, pada April tahun ini, Tether meluncurkan USDT senilai 60 juta dolar AS di TON, dan juga memperkenalkan stablecoin yang dipatok emas. TON kini menjadi blockchain ke-11 terbesar yang mendukung Tether secara global.
Kenapa teknologi TON begitu cepat?
TON menggunakan arsitektur multi-chain sharding (bisa dibayangkan sebagai “rantai dari rantai”), mendukung routing pesan asinkron, dan memang didesain untuk menangani transaksi skala besar. Mekanisme konsensus Proof of Stake juga jauh lebih hemat energi dibandingkan PoW-nya Bitcoin.
Di mana peluang investasinya?
Ekspektasi IPO Telegram: Begitu Telegram go public, efek jaringan dari 900 juta+ pengguna aktif bulanan akan membuat ekosistem TON tumbuh eksponensial
Model pendapatan iklan: Kebutuhan arus kas kreator akan meningkatkan frekuensi penggunaan Toncoin secara nyata
Sektor DeFi: Biaya rendah + kecepatan tinggi, surga untuk aplikasi DeFi
Peringatan risiko: Kurva belajar bahasa pemrograman FunC dan Fift di ekosistem ini cukup curam, bisa membatasi pertumbuhan developer. Selain itu, volatilitas pasar kripto sangat tinggi, investasi harus ekstra hati-hati.
Per April, TON juga berhasil menarik game “tap to earn” seperti Notcoin yang fenomenal di Telegram—main sambil menghasilkan. Seluruh ekosistem kini bergerak dari tahap uji teknologi menuju aplikasi nyata.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ekosistem TON akan segera meledak: 150 juta pengguna Telegram akan segera masuk ke blockchain
Data Inti: Sudah ada 650+ dApp di jaringan TON, nilai terkunci di DeFi melebihi 160 juta dolar AS, Toncoin naik lebih dari 177% sejak awal tahun, kapitalisasi pasar menembus 22 miliar dolar AS.
Mengapa sekarang adalah momen kunci?
Tahun lalu, Telegram mengumumkan akan membagikan 50% pendapatan iklan kepada kreator channel, dengan pembayaran menggunakan Toncoin di jaringan TON. Begitu kabar ini keluar, harga TON langsung melesat 40%—ini bukan sekadar hype konsep, melainkan model pendapatan nyata.
Yang lebih hebat lagi, pada April tahun ini, Tether meluncurkan USDT senilai 60 juta dolar AS di TON, dan juga memperkenalkan stablecoin yang dipatok emas. TON kini menjadi blockchain ke-11 terbesar yang mendukung Tether secara global.
Kenapa teknologi TON begitu cepat?
TON menggunakan arsitektur multi-chain sharding (bisa dibayangkan sebagai “rantai dari rantai”), mendukung routing pesan asinkron, dan memang didesain untuk menangani transaksi skala besar. Mekanisme konsensus Proof of Stake juga jauh lebih hemat energi dibandingkan PoW-nya Bitcoin.
Di mana peluang investasinya?
Peringatan risiko: Kurva belajar bahasa pemrograman FunC dan Fift di ekosistem ini cukup curam, bisa membatasi pertumbuhan developer. Selain itu, volatilitas pasar kripto sangat tinggi, investasi harus ekstra hati-hati.
Per April, TON juga berhasil menarik game “tap to earn” seperti Notcoin yang fenomenal di Telegram—main sambil menghasilkan. Seluruh ekosistem kini bergerak dari tahap uji teknologi menuju aplikasi nyata.