Tandai kalender Anda: Kuala Lumpur akan menjadi tuan rumah Fintech Revolution Summit 2025 pada 23 Juli di Crowne Plaza, dan ini menandakan sesuatu yang lebih besar sedang terjadi di Asia.
Pengaturan
Lebih dari 350 tokoh industri berkumpul—eksekutif tingkat C, regulator, ahli blockchain, VC, pembuat kebijakan. Malaysia tidak acak di sini. Strategi Ekonomi Digital pemerintah + Cetak Biru Sektor Keuangan 2022-2026 sedang meletakkan dasar yang serius untuk pembayaran digital, perbankan terbuka, dan infrastruktur blockchain.
Mengapa Ini Penting
Asia Tenggara telah penasaran tentang crypto tetapi terfragmentasi. Malaysia sedang melakukan langkah terencana untuk memusatkan bakat dan modal fintech. Anggap saja sebagai posisi dirinya sebagai Gerbang regional—mirip dengan bagaimana Singapura mendominasi era Web3 awal. Waktunya sangat penting: pembayaran digital sedang mempercepat, regulasi sedang matang (tidak memperketat), dan pemerintah secara aktif mendorong inovasi daripada memblokirnya.
Apa yang Ada di Meja
Jaringan dengan 250+ perwakilan industri (CTO, pendiri blockchain, modal ventura)
Penelitian mendalam tentang keuangan terintegrasi, regtech, dan teknologi rantai
Kesempatan pitch langsung kepada bank, perusahaan asuransi, dan platform pembayaran
Membentuk infrastruktur keuangan digital Malaysia
Permainan yang Sebenarnya
Ketika pemerintah mulai menyelenggarakan konferensi mega + mendukung infrastruktur fintech, biasanya berarti aliran modal mengikuti. Perhatikan proyek Web3 yang berbasis di Malaysia mendapatkan kejelasan regulasi dan dukungan institusional selama 12-24 bulan ke depan. Perang fintech di Asia Tenggara semakin memanas—dan Malaysia baru saja menandai sebuah langkah serius.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ledakan Fintech Malaysia: Mengapa Asia Tenggara Menjadi Pusat Kripto Berikutnya
Tandai kalender Anda: Kuala Lumpur akan menjadi tuan rumah Fintech Revolution Summit 2025 pada 23 Juli di Crowne Plaza, dan ini menandakan sesuatu yang lebih besar sedang terjadi di Asia.
Pengaturan
Lebih dari 350 tokoh industri berkumpul—eksekutif tingkat C, regulator, ahli blockchain, VC, pembuat kebijakan. Malaysia tidak acak di sini. Strategi Ekonomi Digital pemerintah + Cetak Biru Sektor Keuangan 2022-2026 sedang meletakkan dasar yang serius untuk pembayaran digital, perbankan terbuka, dan infrastruktur blockchain.
Mengapa Ini Penting
Asia Tenggara telah penasaran tentang crypto tetapi terfragmentasi. Malaysia sedang melakukan langkah terencana untuk memusatkan bakat dan modal fintech. Anggap saja sebagai posisi dirinya sebagai Gerbang regional—mirip dengan bagaimana Singapura mendominasi era Web3 awal. Waktunya sangat penting: pembayaran digital sedang mempercepat, regulasi sedang matang (tidak memperketat), dan pemerintah secara aktif mendorong inovasi daripada memblokirnya.
Apa yang Ada di Meja
Permainan yang Sebenarnya
Ketika pemerintah mulai menyelenggarakan konferensi mega + mendukung infrastruktur fintech, biasanya berarti aliran modal mengikuti. Perhatikan proyek Web3 yang berbasis di Malaysia mendapatkan kejelasan regulasi dan dukungan institusional selama 12-24 bulan ke depan. Perang fintech di Asia Tenggara semakin memanas—dan Malaysia baru saja menandai sebuah langkah serius.