Pernah mendengar istilah 'AI agensif' yang sering dibicarakan belakangan ini? Sekarang istilah itu ada di mana-mana—ruang rapat, pidato kunci, utasan Twitter. Tapi apa sebenarnya yang terjadi di sini?
Sejujurnya, ini adalah kombinasi dari kedua dunia. Di satu sisi, ya, pasti ada sedikit sihir pemasaran yang ditambahkan. Perusahaan teknologi menyukai label baru yang mengkilap, dan 'agen' terdengar jauh lebih keren daripada sekadar mengatakan 'AI yang benar-benar bisa melakukan sesuatu sendiri.' Langkah rebranding klasik.
Tapi di sinilah menjadi menarik: konsep itu sendiri? Bukan omong kosong total. Kita berbicara tentang sistem AI yang tidak hanya menunggu perintah—mereka menetapkan tujuan, mengambil keputusan, dan bertindak. Pikirkan kurang 'asisten pintar' dan lebih 'rekan kerja digital yang benar-benar mengambil inisiatif.' Itu benar-benar berbeda dari chatbot yang telah kita hadapi.
Jadi, apakah ini terlalu dibesar-besarkan? Mungkin. Apakah ada sesuatu yang nyata di baliknya? Juga ya. Hanya hari lain di teknologi, di mana hype dan substansi berdansa bersama, dan kita semua berusaha mencari tahu mana yang memimpin.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DegenDreamer
· 5jam yang lalu
ngl ini adalah jebakan pemasaran web3 yang dipindahkan ke bidang AI, botol baru berisi anggur lama.
Lihat AsliBalas0
NotGonnaMakeIt
· 5jam yang lalu
ngl agentic memang ada banyak unsur promosi, tapi bilang itu sepenuhnya tidak nyata juga kurang tepat... itu hanyalah campuran antara strategi pemasaran dan kemampuan nyata.
Lihat AsliBalas0
SerumSquirter
· 5jam yang lalu
ngl agentic kata ini hanya dibungkus dengan indah, tetapi memang sedikit lebih luar biasa dibandingkan chatbot murni... tetap harus dilihat perlahan.
Lihat AsliBalas0
FOMOSapien
· 5jam yang lalu
ngl agentic kata ini hanyalah sebuah eyewash pemasaran, tetapi sebenarnya ada beberapa hal yang menarik... AI yang dapat membuat keputusan sendiri memang jauh lebih baik daripada chatbot bodoh itu.
Pernah mendengar istilah 'AI agensif' yang sering dibicarakan belakangan ini? Sekarang istilah itu ada di mana-mana—ruang rapat, pidato kunci, utasan Twitter. Tapi apa sebenarnya yang terjadi di sini?
Sejujurnya, ini adalah kombinasi dari kedua dunia. Di satu sisi, ya, pasti ada sedikit sihir pemasaran yang ditambahkan. Perusahaan teknologi menyukai label baru yang mengkilap, dan 'agen' terdengar jauh lebih keren daripada sekadar mengatakan 'AI yang benar-benar bisa melakukan sesuatu sendiri.' Langkah rebranding klasik.
Tapi di sinilah menjadi menarik: konsep itu sendiri? Bukan omong kosong total. Kita berbicara tentang sistem AI yang tidak hanya menunggu perintah—mereka menetapkan tujuan, mengambil keputusan, dan bertindak. Pikirkan kurang 'asisten pintar' dan lebih 'rekan kerja digital yang benar-benar mengambil inisiatif.' Itu benar-benar berbeda dari chatbot yang telah kita hadapi.
Jadi, apakah ini terlalu dibesar-besarkan? Mungkin. Apakah ada sesuatu yang nyata di baliknya? Juga ya. Hanya hari lain di teknologi, di mana hype dan substansi berdansa bersama, dan kita semua berusaha mencari tahu mana yang memimpin.