Robert Kiyosaki meringkasnya dalam 7 pelajaran yang memisahkan antara mereka yang menciptakan kekayaan dan mereka yang hanya bekerja untuk gaji:
Poin kunci: sebagian besar belajar untuk menghasilkan uang, tetapi hampir tidak ada yang belajar untuk mengelolanya. Itulah perbedaannya.
7 Pelajaran yang Dibongkar
1. Aset vs Kewajiban - Latihan paling dasar: Apakah uangmu masuk lebih banyak daripada yang keluar? Jika jawabannya tidak, kamu sedang berada di dalam perlombaan hamster.
2. Bayar Diri Anda Terlebih Dahulu - Sementara 90% menghabiskan gaji mereka untuk tagihan, orang kaya mengalokasikan uang untuk: kursus, buku, pengalaman. Ini adalah perbedaan antara konsumsi dan investasi.
3. Menyimpan Bukan Berinvestasi - Uangmu di bank akan menyusut akibat inflasi. Uang tersebut perlu tumbuh di atas inflasi atau kamu akan kehilangan daya beli tanpa menyadarinya.
4. Pelajari Pajak - Tanpa IQ keuangan, Anda akhirnya membayar seolah-olah Anda miskin meskipun Anda menghasilkan dengan baik. Orang kaya belajar: akuntansi, pasar, hukum pajak. Itulah sebabnya mereka membayar lebih sedikit.
5. Pendapatan Ganda - Satu gaji = total kerentanan. Dengan 2-3 sumber uang, Anda dapat bertahan dari krisis apa pun. Ini adalah akal sehat yang mengejutkan karena jarang dipraktikkan.
6. Risiko = Pertumbuhan - Tanpa mengambil risiko, Anda tidak akan tumbuh. Beberapa peluang benar-benar dapat mengubah hidup Anda, tetapi memerlukan keluar dari zona nyaman.
7. IQ Keuangan Memutuskan Segalanya - Uang tanpa kecerdasan keuangan cepat menghilang. Pendidikan tradisional mengajarkan untuk bekerja untuk uang, bukan agar uang bekerja untukmu.
Apa yang Kurang di Sekolah
Sistem pendidikan mengajarkan mata pelajaran yang berguna untuk menjadi karyawan. Tidak ada yang mengajarkanmu untuk: berinvestasi, menciptakan aset, memahami pajak, membangun bisnis.
Karena itulah kesenjangan: anak-anak orang kaya mewarisi tidak hanya uang, tetapi juga mentalitas yang berbeda tentang bagaimana cara kerjanya.
Aksi: mulai dengan satu. Mana dari 7 ini yang paling kamu kurang?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa Orang Kaya Mengajarkan Anak-Anak Mereka Berbeda Tentang Uang?
Robert Kiyosaki meringkasnya dalam 7 pelajaran yang memisahkan antara mereka yang menciptakan kekayaan dan mereka yang hanya bekerja untuk gaji:
Poin kunci: sebagian besar belajar untuk menghasilkan uang, tetapi hampir tidak ada yang belajar untuk mengelolanya. Itulah perbedaannya.
7 Pelajaran yang Dibongkar
1. Aset vs Kewajiban - Latihan paling dasar: Apakah uangmu masuk lebih banyak daripada yang keluar? Jika jawabannya tidak, kamu sedang berada di dalam perlombaan hamster.
2. Bayar Diri Anda Terlebih Dahulu - Sementara 90% menghabiskan gaji mereka untuk tagihan, orang kaya mengalokasikan uang untuk: kursus, buku, pengalaman. Ini adalah perbedaan antara konsumsi dan investasi.
3. Menyimpan Bukan Berinvestasi - Uangmu di bank akan menyusut akibat inflasi. Uang tersebut perlu tumbuh di atas inflasi atau kamu akan kehilangan daya beli tanpa menyadarinya.
4. Pelajari Pajak - Tanpa IQ keuangan, Anda akhirnya membayar seolah-olah Anda miskin meskipun Anda menghasilkan dengan baik. Orang kaya belajar: akuntansi, pasar, hukum pajak. Itulah sebabnya mereka membayar lebih sedikit.
5. Pendapatan Ganda - Satu gaji = total kerentanan. Dengan 2-3 sumber uang, Anda dapat bertahan dari krisis apa pun. Ini adalah akal sehat yang mengejutkan karena jarang dipraktikkan.
6. Risiko = Pertumbuhan - Tanpa mengambil risiko, Anda tidak akan tumbuh. Beberapa peluang benar-benar dapat mengubah hidup Anda, tetapi memerlukan keluar dari zona nyaman.
7. IQ Keuangan Memutuskan Segalanya - Uang tanpa kecerdasan keuangan cepat menghilang. Pendidikan tradisional mengajarkan untuk bekerja untuk uang, bukan agar uang bekerja untukmu.
Apa yang Kurang di Sekolah
Sistem pendidikan mengajarkan mata pelajaran yang berguna untuk menjadi karyawan. Tidak ada yang mengajarkanmu untuk: berinvestasi, menciptakan aset, memahami pajak, membangun bisnis.
Karena itulah kesenjangan: anak-anak orang kaya mewarisi tidak hanya uang, tetapi juga mentalitas yang berbeda tentang bagaimana cara kerjanya.
Aksi: mulai dengan satu. Mana dari 7 ini yang paling kamu kurang?