Bolivia baru saja melakukan perubahan 180 derajat dalam sikapnya terhadap koin. Bank Sentral Bolivia (BCB) secara resmi mencabut larangan yang telah berlaku sejak Desember 2020, memungkinkan lembaga keuangan untuk melakukan transaksi dengan Bitcoin dan aset digital lainnya melalui saluran elektronik yang diizinkan.
Yang penting: meskipun sekarang kripto dapat diperdagangkan di Bolivia, BCB menjelaskan bahwa ini BUKAN koin yang memiliki status mata uang resmi. Artinya, Anda dapat menggunakannya, tetapi pemerintah tidak mengakui mereka sebagai uang resmi.
Mengapa mereka berubah pikiran? Larangan awal didasarkan pada kekhawatiran tentang pendanaan ilegal. Tetapi kenyataannya adalah bahwa permintaan akan aset digital terus meningkat, dan banyak negara Amerika Latin sudah mulai terbuka terhadap kripto. Bolivia tidak ingin tertinggal.
Keputusan ini menandai titik balik yang penting. Meskipun cryptocurrency masih belum memiliki status hukum resmi, sekarang ada kerangka regulasi yang memungkinkan operasional formalnya. Ini adalah langkah pertama untuk kemungkinan integrasi yang lebih dalam ke dalam sistem keuangan Bolivia.
Langkah selanjutnya: lihat apakah negara lain di kawasan ini mengikuti contoh.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bolivia berbalik: mencabut larangan Bitcoin setelah 3 tahun
Bolivia baru saja melakukan perubahan 180 derajat dalam sikapnya terhadap koin. Bank Sentral Bolivia (BCB) secara resmi mencabut larangan yang telah berlaku sejak Desember 2020, memungkinkan lembaga keuangan untuk melakukan transaksi dengan Bitcoin dan aset digital lainnya melalui saluran elektronik yang diizinkan.
Yang penting: meskipun sekarang kripto dapat diperdagangkan di Bolivia, BCB menjelaskan bahwa ini BUKAN koin yang memiliki status mata uang resmi. Artinya, Anda dapat menggunakannya, tetapi pemerintah tidak mengakui mereka sebagai uang resmi.
Mengapa mereka berubah pikiran? Larangan awal didasarkan pada kekhawatiran tentang pendanaan ilegal. Tetapi kenyataannya adalah bahwa permintaan akan aset digital terus meningkat, dan banyak negara Amerika Latin sudah mulai terbuka terhadap kripto. Bolivia tidak ingin tertinggal.
Keputusan ini menandai titik balik yang penting. Meskipun cryptocurrency masih belum memiliki status hukum resmi, sekarang ada kerangka regulasi yang memungkinkan operasional formalnya. Ini adalah langkah pertama untuk kemungkinan integrasi yang lebih dalam ke dalam sistem keuangan Bolivia.
Langkah selanjutnya: lihat apakah negara lain di kawasan ini mengikuti contoh.