NEXO: Dari pinjaman hingga kartu kredit, sebuah ambisi ekosistem Keuangan Desentralisasi

Sorotan Utama

NEXO bukan hanya platform pinjaman, melainkan seperti dompet multifungsi dalam keuangan kripto—Anda dapat menyimpan koin untuk mendapatkan bunga, meminjam uang untuk berbelanja, dan juga menggunakan NFT sebagai jaminan. Kuncinya adalah: pengguna yang memiliki token NEXO dapat membuka lebih banyak hak istimewa, seperti bunga yang bisa naik hingga 36%, dan diskon untuk biaya pinjaman.

Evolusi dari “peminjaman” ke “konsumsi”

Nexo memulai bisnis pinjaman kripto pada tahun 2018, saat itu masih merupakan jalur yang kurang populer. Setelah meluncurkan layanan Earn pada tahun 2020 (yang memungkinkan koin Anda untuk menghasilkan bunga secara otomatis), jumlah pengguna meningkat secara signifikan, dan sekarang telah melayani lebih dari 4 juta orang.

Dalam dua tahun ini, platform ini telah berkembang menjadi ekosistem “satu atap”:

• Pinjam Uang: Gunakan BTC/ETH sebagai jaminan, dapatkan uang tunai atau stablecoin secara instan, hingga 50 juta USD, tanpa biaya pembukaan akun.
• Penyimpanan Koin: Bunga terakumulasi otomatis, suku bunga bervariasi berdasarkan jenis dan tingkat koin yang dimiliki.
• Kartu: Kartu Nexo yang baru diluncurkan tahun ini, langsung menggunakan aset kripto sebagai jaminan untuk konsumsi overdraw, setara dengan “kartu kredit + pinjaman jaminan”.
• Perdagangan: Pertukaran mengintegrasikan lebih dari 300 pasangan perdagangan, mendukung leverage 1.25-3 kali
• Jaminan NFT: NFT blue chip seperti Bored Apes dan CryptoPunks juga dapat digunakan sebagai jaminan untuk meminjam stablecoin, dengan nilai pinjaman maksimum sebesar 20%.

Token NEXO: Ikatan Antara Hak dan Dividen

Mekanismenya sangat sederhana: semakin tinggi proporsi kepemilikan token NEXO, semakin banyak hak Anda di platform.

Misalnya:

• 10% pengguna yang memegang koin mencapai tingkat Platinum
• Dapat menikmati suku bunga hingga 17%
• 5 kali penarikan gratis per bulan
• Tarif pinjaman terendah

Sebaliknya, pengguna yang tidak memiliki NEXO memiliki suku bunga rendah dan biaya tinggi, perbedaannya sangat jelas.

Jumlah pasokan token memiliki batas (525 juta), Nexo dalam dua tahun ini masih melakukan pembelian kembali NEXO di pasar terbuka, tujuannya adalah untuk mengurangi jumlah yang beredar, menstabilkan harga, dan meningkatkan likuiditas.

Mengapa mode ini patut diperhatikan

1. Suku bunga yang nyata: Tidak seperti beberapa protokol DeFi yang sering menjanjikan keuntungan besar, bunga Nexo berasal dari permintaan pinjaman yang nyata (bunga yang dibayar oleh pengguna yang meminjam uang)

2. Penerapan Skenario Konsumsi: Nexo Card memungkinkan aset kripto Anda benar-benar bisa “dihabiskan”, tanpa perlu menjual koin untuk berbelanja, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh DeFi tradisional.

3. Sikap Kepatuhan: Meskipun merupakan token terdesentralisasi, platform itu sendiri mengikuti jalur kepatuhan dan beroperasi dengan lisensi (ini juga berarti risiko relatif terkendali)

4. Agregasi Ekosistem: Mengintegrasikan pinjaman, penyimpanan, perdagangan, dan konsumsi, sehingga pengguna tidak perlu beralih antara beberapa platform.

Peringatan Risiko

• Sifat dari hasil bunga adalah kompensasi terhadap risiko kreditor, jika peminjam gagal bayar, platform harus menanggung.
• Fluktuasi jaminan yang besar, mekanisme likuidasi otomatis mungkin tidak berfungsi dalam kondisi pasar yang ekstrem
• Harga token terkait dengan kesehatan platform, jika bisnis buruk, token akan terkena dampak.

Kesimpulan

Kisah NEXO sebenarnya adalah cerminan dari peralihan ekosistem kripto dalam beberapa tahun terakhir dari transaksi menuju aplikasi—dari sekadar membeli dan menjual token, berkembang menjadi integrasi penyimpanan, pinjaman, dan konsumsi. Namun pada akhirnya tetap saja kata yang sama: imbal hasil tinggi sebanding dengan risiko tinggi, sebaik apapun platform tidak dapat mengubah kebenaran ini.