Sebelumnya, probabilitas pasar prediksi bisa melonjak hingga lebih dari 90, sekarang tampaknya ini adalah sinyal keruntuhan data. Hanya saja saat ini tidak ada data baru yang dukungan, para analis itu masih bersikeras.

Masalahnya adalah, saat itu probabilitas terlalu tinggi sehingga kehilangan ketegangan - bahkan jika suku bunga benar-benar diturunkan, reaksi pasar diperkirakan akan mirip dengan yang terjadi pada bulan Oktober, tanpa gejolak. Tetapi sekarang situasinya berubah, agak mirip dengan titik waktu di bulan September: semua orang sedang menunggu, ketidakpastian kembali mendominasi emosi.

Jika data berikutnya terlalu buruk, menyebabkan ekspektasi penurunan suku bunga tiba-tiba melonjak? Maka reaksi pasar bisa sangat dramatis. Bagaimanapun, sekarang semua orang menahan napas, begitu data memecahkan keseimbangan, permainan antara bullish dan bearish akan langsung menyalakan pasar. Ketidakpastian ini justru lebih berbahaya dan lebih memicu dibandingkan dengan penurunan suku bunga yang pasti.