KDJ tetap menjadi indikator teknis yang paling diremehkan dalam trading kripto. Sementara banyak pemula mencari indikator yang rumit, para trader tua secara diam-diam berburu pembalikan dengan KDJ.
Apa yang perlu Anda ketahui:
Garis J adalah sensor paling sensitif (berfluktuasi lebih ), K adalah sedang dan D adalah yang paling stabil. Kisaran tipikal adalah 0-100, tetapi J dapat melampaui batas ini.
Sinyal praktis yang berfungsi:
Ketika J jatuh di bawah 0 selama 3 hari berturut-turut → Kemungkinan sentuhan dasar (pembelian potensial)
Ketika J melewati 100 selama 3 hari berturut-turut → Peringatan puncak lokal (penjualan potensial)
Persilangan emas K% > D% → Sinyal beli
Cross mati K% < D% → Sinyal jual
Masalah: Parameter default (9) menghasilkan terlalu banyak sinyal palsu dalam pergerakan lateral. Trader berpengalaman menyesuaikan ke 5, 19, atau 25 tergantung pada aset dan timeframe.
Data kunci: KDJ bekerja lebih baik di pasar yang volatil (BTC, ETH khususnya ). Dalam tren satu arah yang kuat, indikator ini gagal. Oleh karena itu, banyak orang menggabungkannya dengan level support/resistensi atau rata-rata bergerak.
Kuncinya: J% tidak dapat diandalkan dari hari ke hari, tetapi ketika memberikan sinyal ekstrem (>100 atau <0) yang bertahan, akurasi meningkat drastis. Itulah yang dicari para profesional.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
KDJ di Kripto: Alat yang Tidak Bisa Diabaikan oleh Trader
KDJ tetap menjadi indikator teknis yang paling diremehkan dalam trading kripto. Sementara banyak pemula mencari indikator yang rumit, para trader tua secara diam-diam berburu pembalikan dengan KDJ.
Apa yang perlu Anda ketahui:
Garis J adalah sensor paling sensitif (berfluktuasi lebih ), K adalah sedang dan D adalah yang paling stabil. Kisaran tipikal adalah 0-100, tetapi J dapat melampaui batas ini.
Sinyal praktis yang berfungsi:
Masalah: Parameter default (9) menghasilkan terlalu banyak sinyal palsu dalam pergerakan lateral. Trader berpengalaman menyesuaikan ke 5, 19, atau 25 tergantung pada aset dan timeframe.
Data kunci: KDJ bekerja lebih baik di pasar yang volatil (BTC, ETH khususnya ). Dalam tren satu arah yang kuat, indikator ini gagal. Oleh karena itu, banyak orang menggabungkannya dengan level support/resistensi atau rata-rata bergerak.
Kuncinya: J% tidak dapat diandalkan dari hari ke hari, tetapi ketika memberikan sinyal ekstrem (>100 atau <0) yang bertahan, akurasi meningkat drastis. Itulah yang dicari para profesional.