Setiap bull run, naskah yang sama. Ritel mengabaikan zona akumulasi, lalu membeli dengan panik saat puncak euforia. Sejarah tidak terulang, tetapi pasti berirama.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Degen4Breakfast
· 1jam yang lalu
96 tidak berani bergerak, 210 langsung Semua, inilah pengembangan diri para suckers.
Lihat AsliBalas0
GasFeeBeggar
· 6jam yang lalu
Benar, setiap kali seperti ini. Ketika mengumpulkan di posisi rendah, selalu mengamati, hasilnya naik ke harga langit baru kemudian mengejar dengan gila, lalu cut loss keluar. Seharusnya sudah menyadari kebenaran ini.
Lihat AsliBalas0
AirdropFatigue
· 6jam yang lalu
investor ritel benar-benar seperti ini, setiap kali harus menunggu sampai bulan kembali untuk menyesal.
Lihat AsliBalas0
EthSandwichHero
· 6jam yang lalu
Benar, selalu seperti ini. Investor ritel memang nasibnya untuk dimainkan, tidak berani membeli saat harga turun, malah mengejar ketika harga melambung.
Lihat AsliBalas0
BlockImposter
· 6jam yang lalu
Wah, ini lagi triknya, para retail suckers hanya akan buy the dip di puncak, benar-benar luar biasa.
Lihat AsliBalas0
RugDocScientist
· 6jam yang lalu
Setiap kali seperti ini, investor ritel selalu serakah, tidak puas, seperti ular yang menelan gajah, berpura-pura mati di posisi rendah dan berteriak di posisi tinggi.
96K? Tidak, terlalu berisiko.
210K? Di mana tombol beli?
Setiap bull run, naskah yang sama. Ritel mengabaikan zona akumulasi, lalu membeli dengan panik saat puncak euforia. Sejarah tidak terulang, tetapi pasti berirama.