Perusahaan utilitas besar di seluruh Amerika Serikat akhirnya duduk untuk membicarakan sesuatu yang telah kita semua lihat akan terjadi — tagihan listrik yang melambung tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah pusat data.
Lonjakan infrastruktur AI dan fasilitas komputasi awan memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada jaringan listrik. Operasi yang mengkonsumsi energi ini mendorong penyedia utilitas untuk memikirkan kembali model infrastruktur yang telah ada selama beberapa dekade. Kami berbicara tentang penarikan daya yang masif yang bahkan membuat pertambangan yang paling boros sekalipun terlihat sederhana sebagai perbandingan.
Apa yang ada di meja? Strategi modernisasi jaringan, kerangka alokasi biaya, dan bagaimana menangani perencanaan kapasitas ketika satu kampus pusat data dapat mengkonsumsi sebanyak listrik sebuah kota menengah. Pertanyaannya bukan apakah tarif akan meningkat — kapal itu sudah berlayar. Perdebatan sebenarnya berpusat pada siapa yang menanggung biaya untuk peningkatan infrastruktur dan seberapa cepat utilitas dapat berkembang untuk memenuhi permintaan eksponensial.
Bagi siapa saja di ruang kripto, percakapan ini terasa dekat dengan kenyataan. Operasi penambangan telah menghadapi pengawasan serupa terkait konsumsi energi selama bertahun-tahun. Sekarang industri teknologi yang lebih luas sedang menemukan apa yang sudah kami ketahui: kekuatan komputasi dalam skala besar memerlukan dukungan listrik yang serius, dan seseorang harus membayarnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BrokenRugs
· 11-15 20:47
Ha, akhirnya beban penambangan diserahkan kepada big tech, seharusnya seperti ini.
Lihat AsliBalas0
DeFiDoctor
· 11-15 17:45
Rekaman pemeriksaan menunjukkan bahwa perusahaan teknologi besar akhirnya terkena penyakit yang sudah lama ada di industri pertambangan — komplikasi tagihan energi, dan sekarang mereka panik mencari perusahaan listrik untuk berkonsultasi, sudah terlambat.
Lihat AsliBalas0
LidoStakeAddict
· 11-15 17:41
Haha, akhirnya giliran raksasa teknologi merasakan kebahagiaan para penambang yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTinfoilHat
· 11-15 17:38
Sudah seharusnya diatur, penambang telah diserang selama bertahun-tahun, sekarang giliran vendor AI yang merasakan rasanya haha
Lihat AsliBalas0
MysteryBoxOpener
· 11-15 17:27
Haha, akhirnya giliran perusahaan teknologi besar merasakan masalah energi, sebelumnya kami yang menanggung beban penambangan.
Lihat AsliBalas0
AlphaBrain
· 11-15 17:23
Haha sekarang baru sadar, dulu penambangan dikritik karena boros listrik, ternyata itu adalah seorang nabi.
Lihat AsliBalas0
LoneValidator
· 11-15 17:17
Hah, pusat data AI mengonsumsi listrik lebih banyak daripada Rig Penambangan? Sekarang giliran raksasa teknologi merasakan rasa opini publik, sebelumnya bagaimana mereka mencemooh kita?
Perusahaan utilitas besar di seluruh Amerika Serikat akhirnya duduk untuk membicarakan sesuatu yang telah kita semua lihat akan terjadi — tagihan listrik yang melambung tinggi seiring dengan bertambahnya jumlah pusat data.
Lonjakan infrastruktur AI dan fasilitas komputasi awan memberikan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada jaringan listrik. Operasi yang mengkonsumsi energi ini mendorong penyedia utilitas untuk memikirkan kembali model infrastruktur yang telah ada selama beberapa dekade. Kami berbicara tentang penarikan daya yang masif yang bahkan membuat pertambangan yang paling boros sekalipun terlihat sederhana sebagai perbandingan.
Apa yang ada di meja? Strategi modernisasi jaringan, kerangka alokasi biaya, dan bagaimana menangani perencanaan kapasitas ketika satu kampus pusat data dapat mengkonsumsi sebanyak listrik sebuah kota menengah. Pertanyaannya bukan apakah tarif akan meningkat — kapal itu sudah berlayar. Perdebatan sebenarnya berpusat pada siapa yang menanggung biaya untuk peningkatan infrastruktur dan seberapa cepat utilitas dapat berkembang untuk memenuhi permintaan eksponensial.
Bagi siapa saja di ruang kripto, percakapan ini terasa dekat dengan kenyataan. Operasi penambangan telah menghadapi pengawasan serupa terkait konsumsi energi selama bertahun-tahun. Sekarang industri teknologi yang lebih luas sedang menemukan apa yang sudah kami ketahui: kekuatan komputasi dalam skala besar memerlukan dukungan listrik yang serius, dan seseorang harus membayarnya.