Gelombang penutupan pemerintah AS baru saja berlalu, tetapi pasar kripto justru berantakan. Penurunan ini membuat orang kembali memikirkan: siapa sebenarnya blockchain yang tahan banting?

BSC ini pada dasarnya adalah orang-orang Cina yang bertahan. Ketika pasar bagus, alamat-alamatnya dengan gila muncul kembali, berbagai koin lokal bertebaran; ketika pasar berbalik, akun-akun langsung tidur musim dingin. Suhu yang berdenyut-denyut ini membuat BSC berada dalam siklus "naik tiga hari, sepi tiga bulan" sepanjang tahun, dan ekosistem di dalamnya sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan darah secara berkelanjutan.

Di sisi lain, SOL bermain dengan irama yang berbeda. Pemain di Eropa dan Amerika setiap hari menggali permata di blockchain, sementara pemain Tionghoa juga sesekali datang dengan inovasi baru, inilah yang disebut siklus ekosistem yang sehat. Aktivitas di blockchain terlihat jelas, bukan hanya karena semangat pasar yang dipicu oleh fluktuasi harga, tetapi karena ada orang yang terus membangun.

Jadi setelah penurunan ini, kemungkinan besar yang pertama kali memantul adalah Solana. Dasar ekosistem ada di sana, ketika suasana pasar sedikit membaik, dana secara alami akan mengalir ke tempat yang aktif. Model seperti BSC yang bergantung pada hotspot untuk bertahan hidup, pasti hanya bisa menikmati keuntungan jangka pendek.

SOL BNB