Dalam istilah sederhana, indeks saham adalah seperti “foto kelompok” dari pasar: mengumpulkan beberapa saham untuk menampilkan bagaimana kinerja pasar secara keseluruhan. Alih-alih menganalisis setiap perusahaan secara terpisah, para investor menggunakan indeks untuk dengan cepat menangkap keadaan kesehatan ekonomi suatu negara atau wilayah.
Tiga metode utama untuk menghitung indeks
Indeks berbobot harga (Price-Weighted)
Di sini harga saham yang berkuasa, bukan ukuran sebenarnya. Sebuah perusahaan dengan saham mahal memiliki bobot lebih daripada yang lebih kecil. Contoh: Dow Jones (DJIA) dan Nikkei 225.
Indeks tertimbang berdasarkan kapitalisasi (Market-Cap Weighted)
Ini adalah yang paling umum. Perusahaan besar memiliki lebih banyak pengaruh karena mereka bernilai lebih banyak uang. S&P 500, Indeks Hang Seng, dan hampir semua indeks besar lainnya menggunakan sistem ini. Jika Apple jatuh, indeks bergerak lebih banyak dibandingkan jika perusahaan kecil yang jatuh.
Indeks equi-berat (Equal-Weighted)
Semua tindakan memiliki bobot yang sama, terlepas dari ukurannya. Kurang umum, tetapi berguna untuk analisis tertentu.
Indeks-indeks besar dunia (dan mengapa itu penting)
Ini adalah “bos” pasar global:
S&P 500 (AS ) - 500 perusahaan besar Amerika Serikat. Jika Anda ingin mengetahui bagaimana keadaan ekonomi AS, di sini Anda melihat ringkasannya.
FTSE 100 (Inggris ) - 100 perusahaan di London Stock Exchange. Mencerminkan kesehatan ekonomi Inggris.
Nikkei 225 (Jepang) - 225 perusahaan Jepang. Para investor, ini diperiksa sebagai termometer Asia.
DAX (Jerman) - 40 perusahaan Jerman. Pertimbangkan keadaan zona euro.
Hang Seng (Hong Kong) - 50 perusahaan. Kunci untuk memahami pasar Asia yang sedang berkembang.
ASX 200 (Australia) - 200 perusahaan. Penting di Pasifik Selatan.
Shanghai Composite (China) - Semua saham di Shanghai. Termometer Cina.
Mengapa itu penting?
Indeks memberi tahu Anda:
Tren pasar - Apakah itu naik atau turun?
Sentimen investor - Apakah mereka bullish atau bearish?
Kesehatan ekonomi regional - Bagaimana keadaan ekonomi suatu negara?
Banyak dana investasi dan ETF didasarkan pada indeks-indeks ini, jadi jika Anda memahami indeks-indeks tersebut, Anda memahami sebagian besar permainan pasar saham.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa itu indeks pasar saham dan bagaimana cara kerjanya?
Dalam istilah sederhana, indeks saham adalah seperti “foto kelompok” dari pasar: mengumpulkan beberapa saham untuk menampilkan bagaimana kinerja pasar secara keseluruhan. Alih-alih menganalisis setiap perusahaan secara terpisah, para investor menggunakan indeks untuk dengan cepat menangkap keadaan kesehatan ekonomi suatu negara atau wilayah.
Tiga metode utama untuk menghitung indeks
Indeks berbobot harga (Price-Weighted) Di sini harga saham yang berkuasa, bukan ukuran sebenarnya. Sebuah perusahaan dengan saham mahal memiliki bobot lebih daripada yang lebih kecil. Contoh: Dow Jones (DJIA) dan Nikkei 225.
Indeks tertimbang berdasarkan kapitalisasi (Market-Cap Weighted) Ini adalah yang paling umum. Perusahaan besar memiliki lebih banyak pengaruh karena mereka bernilai lebih banyak uang. S&P 500, Indeks Hang Seng, dan hampir semua indeks besar lainnya menggunakan sistem ini. Jika Apple jatuh, indeks bergerak lebih banyak dibandingkan jika perusahaan kecil yang jatuh.
Indeks equi-berat (Equal-Weighted) Semua tindakan memiliki bobot yang sama, terlepas dari ukurannya. Kurang umum, tetapi berguna untuk analisis tertentu.
Indeks-indeks besar dunia (dan mengapa itu penting)
Ini adalah “bos” pasar global:
Mengapa itu penting?
Indeks memberi tahu Anda:
Banyak dana investasi dan ETF didasarkan pada indeks-indeks ini, jadi jika Anda memahami indeks-indeks tersebut, Anda memahami sebagian besar permainan pasar saham.