Kamu mendengar “trader” dan mungkin berpikir tentang seseorang yang duduk di depan layar berteriak perintah. Tetapi kenyataannya lebih biasa: seorang trader adalah seseorang yang hanya beli dan jual aset keuangan (kriptos, saham, mata uang, apa pun ) dengan harapan mendapatkan keuntungan cepat. Perbedaan kunci dengan seorang investor adalah timeline: kamu mencari keuntungan dalam hitungan hari atau jam, mereka menunggu selama bertahun-tahun.
Pertama, pahami apa yang BUKAN kamu
Seorang broker adalah perantara (mengambil komisi). Seorang investor beli dan menunggu. Seorang trader seperti kamu berada dalam permainan aktif. Kabar buruknya? Hanya 13% dari day trader yang berhasil mendapatkan keuntungan yang konsisten dalam 6 bulan. Lebih buruk lagi: hanya 1% yang terus menghasilkan uang setelah 5 tahun.
Langkah-langkah yang sangat jujur:
1. Pendidikan (tidak opsional)
Baca tentang pasar, pahami bagaimana berita ekonomi berfungsi, pelajari analisis teknis dan fundamental. Anda tidak perlu gelar MBA, tetapi Anda perlu obsesif.
2. Pilih gayamu
Day traders: banyak transaksi harian, menutup semua sebelum penutupan. Memerlukan perhatian 24/7 dan mahal dalam komisi.
Scalpers: beroperasi setiap 5 menit mencari keuntungan minimal. Hanya untuk nerd risiko.
Momentum traders: mengikuti tren kuat. Anda perlu waktu yang sempurna.
Swing traders: mempertahankan posisi selama hari/minggu. Lebih sedikit stres, tetapi menempatkan diri Anda pada risiko di malam hari.
3. Manajemen risiko (atau kamu akan gagal)
Stop Loss: batas kerugian otomatis
Take Profit: penutupan keuntungan otomatis
Diversifikasi: jangan masukkan semua ke dalam satu aset
Aturan emas: jangan pernah berinvestasi lebih dari yang bisa Anda rugikan.
Aset untuk diperdagangkan:
Saham, obligasi, komoditas (emas, minyak), mata uang (Forex), indeks (S&P 500), CFDs (taruhan tanpa memiliki aset). CFDs populer karena memungkinkan penggunaan leverage dan posisi pendek.
Fakta menakutkan:
40% dari trader meninggalkan dalam bulan pertama. Hanya 13% yang bertahan 3 tahun. Dan ini terjadi sebelum trading algoritmik mendominasi 60-75% dari volume pasar. Mesin sekarang bermain lebih baik daripada kamu.
Realitas kejam:
Trading bisa menguntungkan, tetapi bukan rencana B. Pertahankan pekerjaanmu. Anggap trading sebagai pendapatan sekunder sampai (si) kamu mencapai konsistensi. Kebanyakan orang tidak berhasil.
Langkah pertama? Buka akun demo, berlatih tanpa uang nyata, pahami toleransi risiko Anda. Jika setelah 3 bulan Anda masih bersemangat (bukan karena ego, tetapi karena angka-angka), maka mungkin Anda punya bakat untuk ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dari Pemimpi ke Trader: Panduan yang Tidak Pernah Dikatakan Orang
Kamu mendengar “trader” dan mungkin berpikir tentang seseorang yang duduk di depan layar berteriak perintah. Tetapi kenyataannya lebih biasa: seorang trader adalah seseorang yang hanya beli dan jual aset keuangan (kriptos, saham, mata uang, apa pun ) dengan harapan mendapatkan keuntungan cepat. Perbedaan kunci dengan seorang investor adalah timeline: kamu mencari keuntungan dalam hitungan hari atau jam, mereka menunggu selama bertahun-tahun.
Pertama, pahami apa yang BUKAN kamu
Seorang broker adalah perantara (mengambil komisi). Seorang investor beli dan menunggu. Seorang trader seperti kamu berada dalam permainan aktif. Kabar buruknya? Hanya 13% dari day trader yang berhasil mendapatkan keuntungan yang konsisten dalam 6 bulan. Lebih buruk lagi: hanya 1% yang terus menghasilkan uang setelah 5 tahun.
Langkah-langkah yang sangat jujur:
1. Pendidikan (tidak opsional) Baca tentang pasar, pahami bagaimana berita ekonomi berfungsi, pelajari analisis teknis dan fundamental. Anda tidak perlu gelar MBA, tetapi Anda perlu obsesif.
2. Pilih gayamu
3. Manajemen risiko (atau kamu akan gagal)
Aset untuk diperdagangkan:
Saham, obligasi, komoditas (emas, minyak), mata uang (Forex), indeks (S&P 500), CFDs (taruhan tanpa memiliki aset). CFDs populer karena memungkinkan penggunaan leverage dan posisi pendek.
Fakta menakutkan:
40% dari trader meninggalkan dalam bulan pertama. Hanya 13% yang bertahan 3 tahun. Dan ini terjadi sebelum trading algoritmik mendominasi 60-75% dari volume pasar. Mesin sekarang bermain lebih baik daripada kamu.
Realitas kejam:
Trading bisa menguntungkan, tetapi bukan rencana B. Pertahankan pekerjaanmu. Anggap trading sebagai pendapatan sekunder sampai (si) kamu mencapai konsistensi. Kebanyakan orang tidak berhasil.
Langkah pertama? Buka akun demo, berlatih tanpa uang nyata, pahami toleransi risiko Anda. Jika setelah 3 bulan Anda masih bersemangat (bukan karena ego, tetapi karena angka-angka), maka mungkin Anda punya bakat untuk ini.