Dengan berkembang pesatnya ekosistem Linea, masalah keamanan on-chain semakin mencolok. Tidak hanya hacker, kontrak yang tidak aman, cross-chain bridges, dan mekanisme otorisasi juga dapat menjadi ancaman bagi aset pengguna. Artikel ini menyediakan daftar pemeriksaan keamanan praktis yang cocok untuk pengguna biasa dan proyek baru, bertujuan untuk meminimalkan risiko kehilangan aset sebanyak mungkin.
1. Verifikasi informasi resmi dan alamat kontrak Pastikan untuk mengakses aplikasi melalui saluran resmi, dan perhatikan pengumuman resmi dari Linea. Sebelum menggunakan aplikasi apa pun, pastikan untuk memverifikasi keaslian alamat kontrak di penjelajah blok Linea, hindari mengklik tautan mencurigakan secara sembarangan menggunakan mesin pencari.
2. Tinjau audit keamanan dan riwayat Periksa apakah proyek memiliki laporan audit pihak ketiga yang terpercaya, perhatikan reputasi lembaga audit, waktu audit, dan apakah masalah yang ditemukan telah diperbaiki tepat waktu. Selain itu, periksa waktu pembuatan kontrak, sejarah interaksi, dan waspadai situasi aneh yang menerima sejumlah besar aset dalam waktu singkat.
3. Hati-hati terhadap operasi cross-chain cross-chain bridges adalah area berisiko tinggi, pilihlah solusi cross-chain resmi atau terkemuka di industri. Pahami mekanisme multi-tanda tangan atau tata kelola multi-pihak dari jembatan, untuk meningkatkan keamanan. Setelah melakukan cross-chain, disarankan untuk melakukan pengujian dalam jumlah kecil terlebih dahulu, bukan langsung menginvestasikan seluruh dana.
4. Pengelolaan wewenang yang wajar Untuk token ERC-20, hindari penggunaan otorisasi tanpa batas. Disarankan untuk menggunakan otorisasi jumlah yang tepat atau mencabut sebelum memberikan otorisasi kembali. Secara berkala gunakan alat seperti Revoke untuk membersihkan otorisasi yang tidak perlu, mengurangi risiko potensial.
5. Menggunakan dompet hardware dan multi-tanda tangan Untuk perdagangan yang sering, sangat disarankan untuk menggunakan dompet keras untuk meningkatkan tingkat keamanan. Pertimbangkan untuk menerapkan mekanisme tanda tangan ganda untuk memberikan perlindungan tambahan bagi aset bernilai tinggi.
Dengan mengikuti pedoman keamanan ini, pengguna dapat menikmati inovasi ekosistem Linea sambil secara efektif menghindari risiko potensial. Ingatlah, dalam dunia blockchain yang berkembang pesat, tetap waspada dan terus belajar adalah kunci untuk memastikan keamanan aset.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OnlyUpOnly
· 5jam yang lalu
Jembatan lintas rantai benar-benar tidak dapat diandalkan, cukup khawatir.
Lihat AsliBalas0
TaxEvader
· 5jam yang lalu
cross-chain adalah jebakan, baiklah, rugi parah
Lihat AsliBalas0
SolidityStruggler
· 5jam yang lalu
Sekali lagi harus mengatur kontrak Lianhua Qingwen.
Lihat AsliBalas0
MEVSandwichMaker
· 5jam yang lalu
Pemula bahkan tidak berani menguji jumlah kecil, kan?
Dengan berkembang pesatnya ekosistem Linea, masalah keamanan on-chain semakin mencolok. Tidak hanya hacker, kontrak yang tidak aman, cross-chain bridges, dan mekanisme otorisasi juga dapat menjadi ancaman bagi aset pengguna. Artikel ini menyediakan daftar pemeriksaan keamanan praktis yang cocok untuk pengguna biasa dan proyek baru, bertujuan untuk meminimalkan risiko kehilangan aset sebanyak mungkin.
1. Verifikasi informasi resmi dan alamat kontrak
Pastikan untuk mengakses aplikasi melalui saluran resmi, dan perhatikan pengumuman resmi dari Linea. Sebelum menggunakan aplikasi apa pun, pastikan untuk memverifikasi keaslian alamat kontrak di penjelajah blok Linea, hindari mengklik tautan mencurigakan secara sembarangan menggunakan mesin pencari.
2. Tinjau audit keamanan dan riwayat
Periksa apakah proyek memiliki laporan audit pihak ketiga yang terpercaya, perhatikan reputasi lembaga audit, waktu audit, dan apakah masalah yang ditemukan telah diperbaiki tepat waktu. Selain itu, periksa waktu pembuatan kontrak, sejarah interaksi, dan waspadai situasi aneh yang menerima sejumlah besar aset dalam waktu singkat.
3. Hati-hati terhadap operasi cross-chain
cross-chain bridges adalah area berisiko tinggi, pilihlah solusi cross-chain resmi atau terkemuka di industri. Pahami mekanisme multi-tanda tangan atau tata kelola multi-pihak dari jembatan, untuk meningkatkan keamanan. Setelah melakukan cross-chain, disarankan untuk melakukan pengujian dalam jumlah kecil terlebih dahulu, bukan langsung menginvestasikan seluruh dana.
4. Pengelolaan wewenang yang wajar
Untuk token ERC-20, hindari penggunaan otorisasi tanpa batas. Disarankan untuk menggunakan otorisasi jumlah yang tepat atau mencabut sebelum memberikan otorisasi kembali. Secara berkala gunakan alat seperti Revoke untuk membersihkan otorisasi yang tidak perlu, mengurangi risiko potensial.
5. Menggunakan dompet hardware dan multi-tanda tangan
Untuk perdagangan yang sering, sangat disarankan untuk menggunakan dompet keras untuk meningkatkan tingkat keamanan. Pertimbangkan untuk menerapkan mekanisme tanda tangan ganda untuk memberikan perlindungan tambahan bagi aset bernilai tinggi.
Dengan mengikuti pedoman keamanan ini, pengguna dapat menikmati inovasi ekosistem Linea sambil secara efektif menghindari risiko potensial. Ingatlah, dalam dunia blockchain yang berkembang pesat, tetap waspada dan terus belajar adalah kunci untuk memastikan keamanan aset.