Setelah pemotongan suku bunga pertama Fed pada bulan September, para investor kini bertaruh pada langkah berikutnya yang mungkin terjadi secepat pertemuan bulan Oktober — dan pasar bereaksi dengan cepat.
Mengapa Harapan Meningkat Anna Paulson dari Philly Fed mendukung lebih banyak pemotongan suku bunga hingga 2025, meningkatkan kepercayaan pada jalur dovish. Notulen bulan September menunjukkan sebagian besar anggota mendukung pelonggaran — meskipun beberapa masih khawatir tentang inflasi. Pasar berjangka kini memperkirakan kemungkinan tinggi untuk pemotongan 25 bps menjelang akhir bulan.
Reaksi Pasar Saham: S&P 500 dan Nasdaq naik Obligasi: Hasil jangka pendek menurun Dolar: Melemah seiring meningkatnya taruhan pemangkasan suku bunga
Apa Artinya Suku bunga yang lebih rendah = pinjaman yang lebih murah → kabar baik untuk saham teknologi dan pertumbuhan. Tapi jika Fed ragu, harapkan "penjualan kekecewaan."
Strategi Investor Jangka Pendek (1–2 bulan) Secara bertahap tambahkan ETF obligasi jangka pendek (2–5 yrs) Tetap aktif dalam saham pertumbuhan, tetapi harapkan volatilitas Pertimbangkan untuk melakukan hedging dengan put kecil Menengah (3–9 bulan) Obligasi kredit & hasil tinggi bisa mendapatkan keuntungan seiring menyempitnya selisih. Sektor yang perlu diperhatikan: Teknologi, barang konsumen, energi
Jangka Panjang Tetap seimbang — siklus suku bunga menghadirkan kejutan. Campurkan saham, obligasi, dan alternatif.
Risiko Utama Pemulihan inflasi menghentikan pemotongan Guncangan geopolitik (esp. AS–Tiongkok)
Perubahan kurva pasar obligasi Intinya: Pasar cenderung "risk-on," tetapi perpecahan di Fed mengharuskan optimisme yang hati-hati. Tetap gesit, tetap terdiversifikasi — dan jangan lengah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#FedRateCutExpectationsHeatUp
Setelah pemotongan suku bunga pertama Fed pada bulan September, para investor kini bertaruh pada langkah berikutnya yang mungkin terjadi secepat pertemuan bulan Oktober — dan pasar bereaksi dengan cepat.
Mengapa Harapan Meningkat
Anna Paulson dari Philly Fed mendukung lebih banyak pemotongan suku bunga hingga 2025, meningkatkan kepercayaan pada jalur dovish.
Notulen bulan September menunjukkan sebagian besar anggota mendukung pelonggaran — meskipun beberapa masih khawatir tentang inflasi.
Pasar berjangka kini memperkirakan kemungkinan tinggi untuk pemotongan 25 bps menjelang akhir bulan.
Reaksi Pasar
Saham: S&P 500 dan Nasdaq naik
Obligasi: Hasil jangka pendek menurun
Dolar: Melemah seiring meningkatnya taruhan pemangkasan suku bunga
Apa Artinya
Suku bunga yang lebih rendah = pinjaman yang lebih murah → kabar baik untuk saham teknologi dan pertumbuhan.
Tapi jika Fed ragu, harapkan "penjualan kekecewaan."
Strategi Investor
Jangka Pendek (1–2 bulan)
Secara bertahap tambahkan ETF obligasi jangka pendek (2–5 yrs)
Tetap aktif dalam saham pertumbuhan, tetapi harapkan volatilitas
Pertimbangkan untuk melakukan hedging dengan put kecil
Menengah (3–9 bulan)
Obligasi kredit & hasil tinggi bisa mendapatkan keuntungan seiring menyempitnya selisih.
Sektor yang perlu diperhatikan: Teknologi, barang konsumen, energi
Jangka Panjang
Tetap seimbang — siklus suku bunga menghadirkan kejutan. Campurkan saham, obligasi, dan alternatif.
Risiko Utama
Pemulihan inflasi menghentikan pemotongan
Guncangan geopolitik (esp. AS–Tiongkok)
Perubahan kurva pasar obligasi
Intinya:
Pasar cenderung "risk-on," tetapi perpecahan di Fed mengharuskan optimisme yang hati-hati.
Tetap gesit, tetap terdiversifikasi — dan jangan lengah.