Dubai bertaruh pada aset virtual

Dubai memperkuat posisinya sebagai salah satu pusat keuangan terkemuka di dunia, secara konsisten mengintegrasikan teknologi digital dan blockchain ke dalam strategi ekonomi. Baru-baru ini, Wakil Penguasa Emirat Sheikh Maktoum bin Mohammed menyetujui strategi pengembangan sektor keuangan yang diperbarui, yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menarik investor global. Aset virtual sebagai penggerak perkembangan

Pemerintah telah memperkenalkan strategi baru untuk pengembangan sektor keuangan, di mana aset virtual (cryptocurrency, layanan blockchain, dan perusahaan kripto) diangkat sebagai arah utama pengembangan. Penekanan ini mencerminkan arah jangka panjang Dubai untuk memanfaatkan teknologi canggih dalam menciptakan ekonomi yang kompetitif.

Tujuan: meningkatkan kontribusi sektor keuangan, termasuk bank, perusahaan asuransi, dan dana investasi, serta bisnis di bidang aset digital, hingga 3% dari ekonomi Dubai. Langkah ini menekankan upaya pihak berwenang tidak hanya untuk mendiversifikasi sumber pendapatan, tetapi juga untuk membentuk ekosistem di mana inovasi dan modal bekerja secara sinergis.

Peluang baru untuk modal internasional
Program ini juga mengharapkan pengembangan infrastruktur untuk menarik pemain global, dari investor institusional hingga startup di bidang Web3. Diharapkan bahwa kondisi regulasi yang menguntungkan dan dukungan aktif dari pemerintah akan membantu Dubai menjadi pusat regional untuk bisnis kripto, mirip dengan bagaimana kota ini telah membuktikan dirinya dalam penerbangan, pariwisata, dan real estat.

Taruhan pada aset virtual membuka peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru, pertumbuhan ekspor layanan keuangan, dan meningkatkan daya tarik emirat bagi korporasi internasional. Dalam kondisi persaingan global untuk modal dan bakat, inisiatif semacam ini dapat mengukuhkan status Dubai sebagai salah satu pusat keuangan paling inovatif dan berkelanjutan di abad ke-21.