Baru-baru ini, ada kabar bahwa Microsoft mungkin akan menambahkan DOGE ke dalam opsi pembayarannya. Meskipun saat ini belum jelas apa cakupan aplikasi dari fitur ini, langkah ini jelas merupakan langkah penting bagi perusahaan besar internasional dalam bidang Uang Virtual.
Contoh serupa sudah ada, seperti Tesla yang memungkinkan penggunaan DOGE untuk membayar layanan pengisian. Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa Uang Virtual secara bertahap diterima dan diterapkan oleh perusahaan-perusahaan mainstream.
Namun, penerapan Uang Virtual tidak dapat berjalan lancar di seluruh dunia. Menggunakan China sebagai contoh, saat ini belum ada tanda-tanda bahwa platform e-commerce dan pembayaran utama seperti WeChat, Taobao, dan Pinduoduo akan membuka fungsi pembayaran Uang Virtual dalam waktu dekat. Mengingat kebijakan pengendalian ketat pemerintah China terhadap Uang Virtual, situasi ini mungkin sulit untuk berubah dalam waktu dekat.
Perkembangan Uang Virtual di seluruh dunia menunjukkan pola yang tidak seimbang. Di satu sisi, perusahaan teknologi besar di negara-negara Barat secara bertahap menjelajahi dan menerima Uang Virtual; di sisi lain, lingkungan regulasi di beberapa negara masih relatif konservatif. Tren perkembangan yang berbeda ini patut kita perhatikan secara terus-menerus.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SchroedingersFrontrun
· 4jam yang lalu
Botol baru untuk investor ritel suckers
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 4jam yang lalu
Musim semi doge akan segera datang
Lihat AsliBalas0
GweiWatcher
· 4jam yang lalu
Saya melihat banyak doge
Lihat AsliBalas0
Rugpull幸存者
· 4jam yang lalu
Apa gunanya anjing biasa? Tunggu saja ledakan pump, baru enak.
Baru-baru ini, ada kabar bahwa Microsoft mungkin akan menambahkan DOGE ke dalam opsi pembayarannya. Meskipun saat ini belum jelas apa cakupan aplikasi dari fitur ini, langkah ini jelas merupakan langkah penting bagi perusahaan besar internasional dalam bidang Uang Virtual.
Contoh serupa sudah ada, seperti Tesla yang memungkinkan penggunaan DOGE untuk membayar layanan pengisian. Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa Uang Virtual secara bertahap diterima dan diterapkan oleh perusahaan-perusahaan mainstream.
Namun, penerapan Uang Virtual tidak dapat berjalan lancar di seluruh dunia. Menggunakan China sebagai contoh, saat ini belum ada tanda-tanda bahwa platform e-commerce dan pembayaran utama seperti WeChat, Taobao, dan Pinduoduo akan membuka fungsi pembayaran Uang Virtual dalam waktu dekat. Mengingat kebijakan pengendalian ketat pemerintah China terhadap Uang Virtual, situasi ini mungkin sulit untuk berubah dalam waktu dekat.
Perkembangan Uang Virtual di seluruh dunia menunjukkan pola yang tidak seimbang. Di satu sisi, perusahaan teknologi besar di negara-negara Barat secara bertahap menjelajahi dan menerima Uang Virtual; di sisi lain, lingkungan regulasi di beberapa negara masih relatif konservatif. Tren perkembangan yang berbeda ini patut kita perhatikan secara terus-menerus.