Dana Pensiun Besar dan Bitcoin: Perbedaan dan Kontroversi di Dalam Pensiun California

Sistem Pensiun Pegawai Publik California ( CalPERS ) mengadakan forum diskusi pada hari Rabu, di mana para calon anggota dewan menunjukkan perbedaan pendapat yang jelas tentang apakah dana tersebut harus terlibat dalam Bitcoin.

Dana raksasa yang mengelola aset senilai 50,60 miliar dolar, melayani lebih dari 2 juta anggota pensiun dan 1,5 juta peserta program kesehatan, saat ini memiliki saham di perusahaan publik pemegang Bitcoin terbesar di dunia Strategy( yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy). Perusahaan tersebut pada 4 September memiliki 636.505 Bitcoin.

Dalam pernyataan pembuka, anggota dewan yang sekarang, David Miller, tanpa ragu-ragu mengkritik hubungan penantang Dominick Bei dengan organisasi pendidikan dan advokasi Bitcoin: "Kryptocurrency tidak seharusnya memiliki tempat di dewan kami, dan tidak seharusnya pernah ada." Miller merujuk pada organisasi nirlaba Bei, "Proof of Workforce," yang fokus pada pendidikan Bitcoin.

Bei menjawab: "CalPERS memiliki saham di perusahaan pemegang Bitcoin terbesar di dunia, Strategy. Sebagai anggota dewan, pekerjaan kami bukanlah memilih investasi, kami telah menyewa chief investment officer untuk melakukan hal ini, dia memiliki insentif yang tepat untuk mencari keuntungan."

Miller kemudian menjelaskan kepada para peserta perbedaan antara kepemilikan tidak langsung dan pembelian langsung cryptocurrency: "Investasi di perusahaan yang terlibat dalam perdagangan Bitcoin adalah permainan yang sama sekali berbeda dengan investasi langsung membeli Bitcoin."

"Bitcoin tidak memiliki tempat dalam dana pensiun"

Tantangan lain, Steve Mermell, keras menentang cryptocurrency. Ketika ditanya apakah Bitcoin seharusnya memiliki tempat dalam portofolio investasi CalPERS, Mermell dengan bersemangat berkata:

"Tidak mungkin! Itu terdengar bagus, sampai tidak lagi bagus. Itu tidak transparan, dan tidak ada yang benar-benar memahaminya, sangat spekulatif, jika Anda ingin menginvestasikan uang Anda di dalamnya, silakan saja. Tapi itu sama sekali tidak memiliki tempat dalam sistem pensiun."

Dia juga menyebutkan beberapa peristiwa keuangan paling kelam di California akibat investasi "berisiko tinggi", termasuk kebangkrutan Orange County pada tahun 1994 dan skandal penipuan keuangan Enron pada akhir tahun 2001.

Namun, Bei tidak secara jelas mendukung investasi langsung dalam cryptocurrency selama forum, tetapi dia memberitahu pesaing untuk secara jujur membahas risiko sistem. Dia menunjukkan bahwa MicroStrategy yang sekarang berganti nama menjadi Strategy telah mencapai pengembalian yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, sementara CalPERS sebagai pemegang saham secara tidak langsung mendapat manfaat dari situ.

Menurut dokumen pengajuan 13F kuartal kedua, CalPERS memiliki 410.596 saham Strategy, senilai 165,9 juta dolar, menjadikannya salah satu lembaga dengan eksposur bitcoin tidak langsung terbesar di antara dana pensiun di Amerika Serikat.

Kandidat lain seperti Troy Johnson mengakui bahwa investasi kripto memiliki risiko, ia menyebutkan bahwa ia "sangat berhati-hati terhadap investasi sensitif seperti kripto", tetapi tidak sepenuhnya menutup kemungkinan tersebut.

Direktur saat ini, Jose Luis Pacheco, langsung membantah kemungkinan Bitcoin sebagai investasi jangka panjang untuk CalPERS, tetapi memiliki sikap yang lebih positif terhadap teknologi blockchain: "Blockchain adalah teknologi baru yang menjanjikan, kita harus menjelajahi kesempatan ini melalui kemitraan dan penelitian."

Menurut saya, perdebatan ini mencerminkan dilema yang dihadapi oleh lembaga keuangan tradisional ketika berhadapan dengan kategori aset baru—tidak ingin melewatkan potensi keuntungan, tetapi juga khawatir mengambil risiko yang berlebihan. Sebagai investor konservatif, dana pensiun memang perlu berhati-hati, tetapi sepenuhnya menolak untuk memahami teknologi baru juga bisa menjadi risiko.

Ekuitas Swasta, Transparansi, dan Diskusi Lingkungan

Selain Bitcoin, forum juga membahas kemungkinan investasi lain dari CalPERS, termasuk penggunaan ekuitas swasta. Kelompok pensiunan telah lama khawatir tentang kurangnya transparansi terkait biaya yang dibayarkan kepada broker ekuitas swasta. Awal tahun ini, sebuah kelompok mengumumkan rencana untuk sebagian mendanai audit independen terhadap CalPERS karena kekhawatiran ini.

"Apakah investasi ini untuk membuat orang kaya, atau untuk mengembangkan dana lebih lanjut?" Mermell bertanya kepada anggota, meminta penjelasan yang lebih jelas mengapa beberapa broker mengenakan biaya besar.

Dalam diskusi forum tentang manajemen risiko dan penarikan investasi, Miller menyebutkan bahwa perubahan iklim dan standar tata kelola adalah faktor kunci dalam pemilihan investasi CalPERS. Ia menyatakan bahwa, berdasarkan faktor-faktor ini, kepemilikan saham mungkin cocok atau tidak cocok untuk portofolio investasi jangka panjang.

Tantangan yang dihadapi oleh pengelola dana pensiun semakin kompleks, mereka harus menyeimbangkan tanggung jawab sosial, dampak lingkungan, dan manajemen risiko sambil mengejar hasil. Bitcoin hanya merupakan cerminan dari diskusi yang lebih besar ini, mencerminkan perubahan mendalam yang sedang dialami oleh dunia keuangan.

Apapun keputusan akhir CalPERS, diskusi ini menunjukkan bahwa bahkan institusi keuangan yang paling tradisional pun harus mulai serius menganggap keberadaan dan potensi dampak aset kripto.