Baru-baru ini, sebuah ancaman perdagangan yang tiba-tiba telah mengguncang pasar keuangan global, dengan pasar Aset Kripto menjadi yang paling terdampak, mengalami kerugian besar.
Trump mengeluarkan pernyataan mengejutkan di platform sosial, mengklaim bahwa China mengambil posisi yang sangat agresif dalam perdagangan. Kemudian, ia mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 100% pada barang-barang impor dari China. Berita ini dengan cepat memicu reaksi hebat di pasar keuangan global.
Pasar Aset Kripto, yang terkenal dengan volatilitas tingginya, kali ini juga tidak terkecuali. Bitcoin dalam waktu singkat 24 jam mengalami penurunan lebih dari 20%, dari puncak 12,2 ribu dolar AS sempat jatuh di bawah 10,2 ribu dolar AS. Aset Kripto utama lainnya seperti Ethereum dan Solana juga mengalami nasib serupa, dengan penurunan umumnya melebihi 20%. Seluruh kapitalisasi pasar Aset Kripto menguap lebih dari 280 miliar dolar AS dalam gejolak ini.
Guncangan pasar yang tiba-tiba ini tidak hanya mempengaruhi Aset Kripto. Pasar keuangan tradisional juga mengalami pukulan berat, indeks S&P 500 turun 2,7% pada hari itu, sementara indeks Dow Jones anjlok 878 poin.
Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya Trump memicu guncangan pasar melalui ancaman perdagangan. Awal tahun ini, pernyataan serupa juga menyebabkan volatilitas pasar pada bulan April dan Agustus. Namun, ancaman tarif 100% kali ini jelas merupakan yang terkuat, sehingga memicu reaksi pasar yang lebih hebat.
Namun, hanya berdasarkan berita tarif itu sendiri, tampaknya masih belum cukup untuk sepenuhnya menjelaskan pergerakan pasar yang begitu parah. Mungkin ada mekanisme pasar yang lebih dalam dan faktor psikologi investor yang tersembunyi di baliknya, yang layak untuk diteliti dan dianalisis lebih lanjut.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti keterkaitan pasar keuangan global dan pengaruh besar pernyataan politik terhadap pasar. Bagi para investor, dalam membuat keputusan investasi, mereka tidak hanya perlu memperhatikan kinerja aset tertentu, tetapi juga harus selalu waspada terhadap risiko ekonomi makro dan geopolitik yang mungkin muncul.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Degen4Breakfast
· 2jam yang lalu
suckers play people for suckers tutup semua posisi
Lihat AsliBalas0
ReverseFOMOguy
· 12jam yang lalu
buy the dip buy the dip semakin turun semakin beli
Lihat AsliBalas0
SilentAlpha
· 12jam yang lalu
Bull run pasti akan datang.
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 13jam yang lalu
dunia kripto sehari-hari lah
Lihat AsliBalas0
MEVHunter
· 13jam yang lalu
Kesempatan arbitrase yang baru ditemukan di mempool telah hilang dalam perang gas yang gila
Baru-baru ini, sebuah ancaman perdagangan yang tiba-tiba telah mengguncang pasar keuangan global, dengan pasar Aset Kripto menjadi yang paling terdampak, mengalami kerugian besar.
Trump mengeluarkan pernyataan mengejutkan di platform sosial, mengklaim bahwa China mengambil posisi yang sangat agresif dalam perdagangan. Kemudian, ia mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 100% pada barang-barang impor dari China. Berita ini dengan cepat memicu reaksi hebat di pasar keuangan global.
Pasar Aset Kripto, yang terkenal dengan volatilitas tingginya, kali ini juga tidak terkecuali. Bitcoin dalam waktu singkat 24 jam mengalami penurunan lebih dari 20%, dari puncak 12,2 ribu dolar AS sempat jatuh di bawah 10,2 ribu dolar AS. Aset Kripto utama lainnya seperti Ethereum dan Solana juga mengalami nasib serupa, dengan penurunan umumnya melebihi 20%. Seluruh kapitalisasi pasar Aset Kripto menguap lebih dari 280 miliar dolar AS dalam gejolak ini.
Guncangan pasar yang tiba-tiba ini tidak hanya mempengaruhi Aset Kripto. Pasar keuangan tradisional juga mengalami pukulan berat, indeks S&P 500 turun 2,7% pada hari itu, sementara indeks Dow Jones anjlok 878 poin.
Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya Trump memicu guncangan pasar melalui ancaman perdagangan. Awal tahun ini, pernyataan serupa juga menyebabkan volatilitas pasar pada bulan April dan Agustus. Namun, ancaman tarif 100% kali ini jelas merupakan yang terkuat, sehingga memicu reaksi pasar yang lebih hebat.
Namun, hanya berdasarkan berita tarif itu sendiri, tampaknya masih belum cukup untuk sepenuhnya menjelaskan pergerakan pasar yang begitu parah. Mungkin ada mekanisme pasar yang lebih dalam dan faktor psikologi investor yang tersembunyi di baliknya, yang layak untuk diteliti dan dianalisis lebih lanjut.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti keterkaitan pasar keuangan global dan pengaruh besar pernyataan politik terhadap pasar. Bagi para investor, dalam membuat keputusan investasi, mereka tidak hanya perlu memperhatikan kinerja aset tertentu, tetapi juga harus selalu waspada terhadap risiko ekonomi makro dan geopolitik yang mungkin muncul.