Mahkamah Agung Amerika Serikat harus segera menyelesaikan sengketa tarif.

Departemen Kehakiman sangat mendesak pengadilan untuk menangani kasus ini. Sangat penting. Melibatkan ekonomi dan diplomasi.

Jaksa Agung berharap untuk memulai debat pada awal November. Pemerintah sangat cemas. Penghapusan tarif tampaknya akan merusak negosiasi.

Sebelumnya, pengadilan banding mengatakan bahwa kebijakan tarif pemerintah terlalu berlebihan. Pemerintah tidak senang. Mungkin akan mengembalikan uang.

Tarif tampaknya menjadi alat tawar-menawar. Amerika Serikat sedang bernegosiasi dengan Uni Eropa, Jepang, dan lainnya tentang perdagangan.

Beberapa usaha kecil dan negara bagian tidak terlalu menyukai tarif ini. Mereka juga ingin segera menyelesaikannya.

Presiden memperingatkan bahwa tanpa tarif, Amerika Serikat akan menderita kerugian besar. Sepertinya semua kesepakatan yang telah dibicarakan sebelumnya harus dipertimbangkan kembali.

Kasus ini cukup rumit. Kepentingan negara, hukum, dan pengaruh perusahaan semuanya harus diperhatikan. Bagaimana Mahkamah Agung memutuskan, kebijakan perdagangan akan berjalan seperti itu.

Sepertinya semua pihak sangat cemas. Namun, bagaimana akhirnya, sulit untuk dikatakan.