Pada 10 Oktober 2025, pasar Aset Kripto mengalami gejolak yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hari yang dikenal sebagai "Jumat Hitam" ini menyaksikan peristiwa likuidasi terbesar dalam sejarah enkripsi, dengan total likuidasi melebihi 100亖 dolar, setara dengan 700 miliar yuan.



Badai ini terutama melanda pasar perdagangan leverage aset kripto utama seperti Bitcoin dan Ethereum. Dalam waktu hanya beberapa jam, total kapitalisasi pasar menguap ratusan miliar dolar, dengan dampak yang begitu luas dan dalam, sangat mengejutkan. Menurut statistik, sekitar ratusan ribu trader mengalami kerugian dalam badai ini, di mana 95% posisi yang dilikuidasi adalah posisi long, menyoroti risiko besar dari perdagangan leverage tinggi.

Pemicu bencana ini ternyata adalah sebuah pos di media sosial. Pada hari itu, Donald Trump memposting pernyataan tentang hubungan China-AS di platform X, yang menyebutkan bahwa hubungan China-AS telah memburuk hingga "tidak perlu bertemu", dan Amerika Serikat akan mengambil langkah balasan melalui cara keuangan dan perdagangan. Trump juga mengisyaratkan bahwa Amerika Serikat mungkin akan mengenakan tarif hingga 100% pada barang-barang Cina dengan alasan "monopoli rare earth China", dan mempertimbangkan untuk menerapkan kontrol ekspor perangkat lunak.

Pernyataan ini segera memicu reaksi berantai di pasar global. Kekhawatiran investor terhadap risiko geopolitik dengan cepat meningkat, menyebabkan aset berisiko termasuk Aset Kripto mengalami penjualan besar-besaran. Sementara itu, pasar keuangan tradisional juga tidak luput, indeks Nasdaq jatuh 3,56% pada hari itu, mencatat penurunan harian terbesar dalam bertahun-tahun. Indeks dolar AS turun 0,57%, harga minyak mentah bahkan jatuh 4%, harga komoditas besar seperti tembaga juga merosot.

Peristiwa ini sekali lagi membuktikan bahwa hubungan antara pasar kripto dan pasar keuangan tradisional semakin erat, dan perubahan dalam situasi politik dan ekonomi global dapat memberikan dampak besar pada Aset Kripto. Pada saat yang sama, ini juga memberikan peringatan kepada para investor, mengingatkan orang untuk tetap berhati-hati dan mengontrol rasio leverage dengan bijak saat melakukan perdagangan berisiko tinggi.

Seiring pasar perlahan mencerna dampak ini, para pelaku industri mulai merenungkan bagaimana meningkatkan kemampuan pasar Aset Kripto untuk menghadapi risiko, serta bagaimana membangun mekanisme peringatan risiko yang lebih efektif. Tak diragukan lagi, "Hari Jumat Hitam" ini akan meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah perkembangan Aset Kripto, dan dampaknya mungkin akan terus berkembang dalam waktu yang cukup lama di masa depan.
BTC-3.79%
ETH-5.6%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 5
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
just_another_walletvip
· 15jam yang lalu
pasar kripto tidak berjalan lagi ya
Lihat AsliBalas0
probably_nothing_anonvip
· 15jam yang lalu
Sudah bilang cepat lari
Lihat AsliBalas0
StableGeniusvip
· 15jam yang lalu
tak terhindarkan, seperti yang saya buktikan secara matematis beberapa bulan yang lalu... leverage adalah jebakan maut bagi 95% trader smh
Lihat AsliBalas0
TokenSleuthvip
· 15jam yang lalu
Jujur saja, kerugian dengan leverage sebesar ini tidak mengejutkan.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCriervip
· 15jam yang lalu
Lagi-lagi tidak mendapatkan stop loss, makan tanah
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)