Menurut data dari platform data, harga Bitcoin melewati batas 30.000 dolar AS pada hari Minggu lalu, kemudian mencapai puncak 31.059 dolar AS pada hari Senin. Ini adalah kali pertama Bitcoin melampaui 30.000 dolar AS sejak Juni 2022.
Selama 7 hari terakhir, harga Bitcoin naik 22%, terutama didorong oleh krisis perbankan di AS dan harapan bahwa Federal Reserve mungkin akan menangguhkan kenaikan suku bunga.
Analis pasar percaya bahwa investor sedang mencari aset safe haven, dan Bitcoin dipandang sebagai alat untuk melindungi terhadap inflasi dan ketidakpastian dalam industri perbankan. Selain itu, ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin menunda kenaikan suku bunga juga meningkatkan sentimen pasar.
Namun, ada analis yang memperingatkan bahwa kenaikan Bitcoin mungkin sulit untuk dipertahankan. Mereka menunjukkan bahwa ketidakpastian regulasi dan faktor makroekonomi masih merupakan risiko yang potensial.
Secara keseluruhan, terobosan Bitcoin di atas batas 30.000 dolar AS adalah tonggak penting, tetapi para pelaku pasar tetap harus berhati-hati dan memantau perkembangan selanjutnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PhantomMiner
· 10-07 06:49
Kami telah menunggu hari ini sudah lama!
Lihat AsliBalas0
rugged_again
· 10-07 06:48
Terlalu banyak klik BTC jadi tidak terlihat jelas.
Lihat AsliBalas0
screenshot_gains
· 10-07 06:48
Sekali lihat sudah akan big dump
Lihat AsliBalas0
ChainChef
· 10-07 06:43
pasar sedang memasak sesuatu yang lezat... btc akhirnya kembali ke dapur di 30k, tetapi mari kita tidak terlalu memasak rally ini
Menurut data dari platform data, harga Bitcoin melewati batas 30.000 dolar AS pada hari Minggu lalu, kemudian mencapai puncak 31.059 dolar AS pada hari Senin. Ini adalah kali pertama Bitcoin melampaui 30.000 dolar AS sejak Juni 2022.
Selama 7 hari terakhir, harga Bitcoin naik 22%, terutama didorong oleh krisis perbankan di AS dan harapan bahwa Federal Reserve mungkin akan menangguhkan kenaikan suku bunga.
Analis pasar percaya bahwa investor sedang mencari aset safe haven, dan Bitcoin dipandang sebagai alat untuk melindungi terhadap inflasi dan ketidakpastian dalam industri perbankan. Selain itu, ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin menunda kenaikan suku bunga juga meningkatkan sentimen pasar.
Namun, ada analis yang memperingatkan bahwa kenaikan Bitcoin mungkin sulit untuk dipertahankan. Mereka menunjukkan bahwa ketidakpastian regulasi dan faktor makroekonomi masih merupakan risiko yang potensial.
Secara keseluruhan, terobosan Bitcoin di atas batas 30.000 dolar AS adalah tonggak penting, tetapi para pelaku pasar tetap harus berhati-hati dan memantau perkembangan selanjutnya.