#美联储降息预期 Melihat kembali masa lalu, saya tidak bisa tidak merasakan banyak perasaan. Setelah melalui banyak perubahan kebijakan The Federal Reserve (FED), saya menyaksikan naik turunnya pasar. Kini, pemerintah Amerika kembali menghadapi kebuntuan, dan dolar AS menghadapi risiko penurunan. Ini mengingatkan saya pada kebuntuan di akhir 2018, ketika indeks dolar juga mengalami penurunan sementara.
Penutupan pemerintah sering kali memberikan tekanan pada dolar AS, dan kali ini juga tidak berbeda. Mengamati indikator pembalikan risiko di pasar opsi, terdapat risiko penurunan lebih lanjut untuk dolar AS dalam sebulan ke depan. Sejarah selalu luar biasa mirip, namun tidak sepenuhnya sama.
Perlu dicatat bahwa ada alasan yang lebih mendalam di balik lemahnya dolar kali ini. Ketidakpastian kebijakan, perluasan defisit, dan keraguan terhadap independensi The Federal Reserve (FED) adalah faktor-faktor yang membuat investor khawatir. Ini mengingatkan saya pada masa setelah krisis keuangan 2008, ketika dolar juga menghadapi tekanan besar karena alasan serupa.
Namun, pasar pada akhirnya adalah spiral naik. Setiap kali krisis terjadi, selalu ada peluang baru yang muncul. Bagi kami yang telah mengalami badai besar, tetap tenang dan rasional sangat penting. Memperhatikan durasi penghentian dan mempertimbangkan berbagai faktor adalah kunci untuk menangkap peluang di tengah kekacauan. Bagaimanapun, dalam setiap krisis terdapat peluang, dan kesempatan selalu menyukai mereka yang siap.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#美联储降息预期 Melihat kembali masa lalu, saya tidak bisa tidak merasakan banyak perasaan. Setelah melalui banyak perubahan kebijakan The Federal Reserve (FED), saya menyaksikan naik turunnya pasar. Kini, pemerintah Amerika kembali menghadapi kebuntuan, dan dolar AS menghadapi risiko penurunan. Ini mengingatkan saya pada kebuntuan di akhir 2018, ketika indeks dolar juga mengalami penurunan sementara.
Penutupan pemerintah sering kali memberikan tekanan pada dolar AS, dan kali ini juga tidak berbeda. Mengamati indikator pembalikan risiko di pasar opsi, terdapat risiko penurunan lebih lanjut untuk dolar AS dalam sebulan ke depan. Sejarah selalu luar biasa mirip, namun tidak sepenuhnya sama.
Perlu dicatat bahwa ada alasan yang lebih mendalam di balik lemahnya dolar kali ini. Ketidakpastian kebijakan, perluasan defisit, dan keraguan terhadap independensi The Federal Reserve (FED) adalah faktor-faktor yang membuat investor khawatir. Ini mengingatkan saya pada masa setelah krisis keuangan 2008, ketika dolar juga menghadapi tekanan besar karena alasan serupa.
Namun, pasar pada akhirnya adalah spiral naik. Setiap kali krisis terjadi, selalu ada peluang baru yang muncul. Bagi kami yang telah mengalami badai besar, tetap tenang dan rasional sangat penting. Memperhatikan durasi penghentian dan mempertimbangkan berbagai faktor adalah kunci untuk menangkap peluang di tengah kekacauan. Bagaimanapun, dalam setiap krisis terdapat peluang, dan kesempatan selalu menyukai mereka yang siap.