Banyak orang hanya fokus pada "Gas turun ke nol", tetapi mengabaikan tren besar lainnya: biaya data juga turun ke nol.

Inilah kunci yang benar-benar menentukan apakah Web3, AI, dan DePIN dapat diterapkan secara besar-besaran.

Melihat kembali beberapa tahun terakhir, Solana, Sui, dan berbagai L2 telah menekan Gas hingga hampir tidak terlihat, tetapi ketika aplikasi benar-benar ingin masuk ke blockchain, mereka menemukan terjebak di lubang lainnya—penyimpanan terlalu mahal dan terlalu pendek umur.
Menyimpan beberapa ratus KB di Ethereum bisa menghabiskan lebih dari sepuluh ribu dolar, blob meskipun lebih murah, tetapi akan kedaluwarsa dalam beberapa minggu.
AI, DePIN, NFT, memecoin aplikasi-aplikasi frekuensi tinggi ini, pada dasarnya tidak mampu untuk bermain di "rantai sementara" ini.

Namun apa yang dipikirkan @irys_xyz benar-benar berbeda.
Itu bukan hanya membuat penyimpanan "murah" yang terpisah, melainkan langsung menggabungkan penyimpanan dan eksekusi dalam satu rantai.
Pengembang dapat menyimpan data sekaligus mengaksesnya secara langsung dalam kontrak. Struktur buku besar ganda memungkinkan pengunggahan secepat kilat, dan data tetap dapat diperiksa, diverifikasi, dan tidak hilang secara permanen.

Singkatnya, Irys membuat "data di blockchain" berubah dari barang konsumsi sekali pakai menjadi aset yang benar-benar berkelanjutan.
Logika di balik ini juga sederhana: revolusi Gas menyelesaikan "siapa yang bisa menggunakan rantai", revolusi data menyelesaikan "apa yang bisa dilakukan rantai".

Jadi sekarang saya melihat Irys, seperti saat saya melihat Solana atau Arweave —
Satu mengompresi biaya dalam kecepatan, satu lagi membuka imajinasi dalam data.
Gas turun ke nol hanya titik awal, data turun ke nol (biaya dan gesekan) adalah konsensus selanjutnya.
Dan pelopor di jalur baru ini sudah terlihat dengan jelas pada Irys.

#KaitoYap @KaitoAI @irys_xyz #Yap @josh_benaron #Irys UXLINK