Misteri Batas 21 Juta Bitcoin

Saya telah melihat Bitcoin berputar di sekitar $60,000 belakangan ini, ragu dan tidak pasti seperti petal yang jatuh di musim semi. Ada suatu kesedihan tertentu dalam hal ini, tetapi juga perasaan damai ketika Anda mundur dan melihat gambaran yang lebih besar. Sementara orang lain panik, saya merasa anehnya tenang tentang posisi BTC.

Di jantung desain Bitcoin terletak angka ajaib ini: 21 juta. Ini adalah fondasi dari segala sesuatu yang lainnya dibangun. Tetapi mengapa angka spesifik ini? Biarkan saya membawa Anda melalui apa yang telah saya temukan.

Rumus dasarnya sangat sederhana:

• 50 BTC per blok awalnya
• Pemotongan setiap 210.000 blok

Menggunakan matematika deret geometri, ini menghasilkan total sekitar 21 juta BTC. Dengan blok yang dihasilkan kira-kira setiap 10 menit, 210.000 blok tersebut mewakili sekitar 4 tahun - maka siklus pengurangan Bitcoin yang terkenal.

Tapi itu baru permukaan. Kebenarannya jauh lebih menarik.

Untuk permulaan, 21 juta sebenarnya bukan 21 juta - itu adalah 2.099.999.997.690.000 ketika Anda melihat ke dalam integer inti sistem. Ditampilkan dengan 8 tempat desimal, itu menjadi 20.999.999,97690000 BTC. Pilihan Satoshi untuk 8 tempat desimal cukup menarik - itu tidak terlalu Barat ( di mana kita menggunakan pembagian ribuan ) tetapi terasa sangat Timur ( menggunakan ratusan juta ).

Angka tersebut tidak tepat 21 juta karena 8 tempat desimal yang menciptakan urutan yang terpotong. Ketika imbalan dikurangi menjadi 0.00000001, pemotongan lebih lanjut membuatnya secara efektif nol. Jadi jumlah sebenarnya turun sedikit di bawah 21 juta yang sempurna.

Saya terpesona menemukan bahwa Satoshi sebenarnya menganggap penempatan desimal ini fleksibel. Dalam email April 2009 kepada Mike Hearn, ia menulis bahwa titik desimal bisa bergerak sesuai kebutuhan. Jika 0.001 BTC menjadi bernilai 1 Euro, misalnya, tampilan bisa bergeser sehingga apa yang dulunya 1 BTC akan ditampilkan sebagai 1000, dan 0.001 akan ditampilkan sebagai 1.

Beberapa orang yang berpikiran teknologi menyarankan Satoshi memilih 21 (quadrillion) karena alasan pemrograman - itu bekerja dengan baik dengan sistem komputer 64-bit. Namun, membaca email Satoshi memperlihatkan gambaran yang lebih intuitif. Dia menulis kepada Hearn pada Januari 2011:

"Saya berpikir tentang 100 BTC dan 42 juta, tetapi 42 juta terasa terlalu tinggi. Saya ingin jumlah yang tipikal berada dalam rentang yang familiar. Jika Anda membicarakan 100.000 unit, itu tidak terasa langka. Otak lebih mampu bekerja dengan angka dari 0,01 hingga 1000."

Apa yang menarik perhatian saya adalah bagaimana Satoshi memikirkan psikologi, bukan hanya teknologi. Dia ingin Bitcoin terasa berharga - cukup langka sehingga orang akan menghargai memiliki bahkan jumlah kecil.

Pendekatan ini tampaknya hampir naif dibandingkan dengan tokenomik yang terlalu rumit saat ini. Namun kesederhanaannya itulah yang membuat Bitcoin bertahan sementara banyak proyek lain dengan model ekonomi yang megah telah hancur dan terbakar. Terkadang, solusi yang paling elegan bukanlah yang paling kompleks.

Saya menemukan ironis bahwa begitu banyak trader terobsesi untuk mengumpulkan kepemilikan Bitcoin yang besar ketika Satoshi sendiri menyarankan kebanyakan orang seharusnya memiliki antara 0,01 dan 1000 BTC. Apa pun yang lebih dari itu, ia merasa, akan mengurangi rasa kelangkaan yang krusial.

Mungkin kita seharusnya lebih sering mendengarkan kebijaksanaan pencipta.