Apa itu Depeg Stablecoin? Wawasan Penting dalam Satu Menit

Memahami Konsep

Dalam dunia cryptocurrency, "depeg" merujuk pada situasi ketika stablecoin—yang dirancang untuk mempertahankan nilai tetap relatif terhadap aset lain seperti dolar AS—menyimpang dari titik harga yang dimaksudkan.

Misalnya, stablecoin populer Tether (USDT) menjanjikan kepada pengguna bahwa nilainya akan tetap konsisten di $1. Namun, token ini tidak memiliki nilai intrinsik sendiri. Stabilitasnya bergantung pada keyakinan bahwa Tether Limited memiliki jumlah dolar yang setara di akunnya sebagai dukungan. Jika Tether Limited gagal mengelola dukungan ini karena keadaan tertentu, depeg akan terjadi—USDT akan terputus dari dolar dan mulai berfluktuasi secara bebas nilainya.

Peristiwa Depeg yang Menonjol

• Pada tahun 2022, stablecoin algoritmik UST (Terra USD) dari Terraform Labs mengalami depeg sebelum akhirnya runtuh.

• Pada Maret 2023, contoh depeg signifikan lainnya melibatkan stablecoin BUSD dan USDC, yang sementara kehilangan paritas 1:1 dengan dolar di tengah ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan pasar (FUD).

Data menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2023, banyak stablecoin terkemuka di pasar cryptocurrency mengalami penurunan stabilitas harga mereka.

Faktor Risiko Depeg dan Mekanisme Pencegahan

Stablecoin mempertahankan nilai tetapnya melalui berbagai mekanisme stabilisasi:

• Stablecoin yang didukung fiat bergantung pada penyimpanan cadangan mata uang aktual untuk mempertahankan nilai tukarnya
• Stablecoin yang dijamin dengan kripto bergantung pada transparansi blockchain dan over-collateralization
• Stablecoin algoritmik menggunakan penyesuaian penawaran dan permintaan untuk mempertahankan stabilitas harga

Faktor risiko yang dapat memicu depeg termasuk volatilitas pasar yang ekstrem dan kecepatan transaksi yang tinggi. Peristiwa depeg besar pada stablecoin yang mapan jarang terjadi tetapi dapat terjadi karena faktor seperti likuidasi posisi futures yang termargin yang menggunakan stablecoin sebagai jaminan.

Penerbit stablecoin menerapkan beberapa strategi untuk mengurangi risiko depeg:

• Diversifikasi cadangan di berbagai kelas aset
• Audit keamanan kontrak pintar reguler
• Implementasi struktur keranjang multi-stablecoin untuk menyebarkan risiko
• Kepatuhan terhadap kerangka regulasi yang berkembang yang mengharuskan cadangan modal

Memahami mekanisme ini membantu trader dan investor untuk lebih baik mengevaluasi keandalan stablecoin saat menggunakan platform aset digital untuk transaksi dan investasi.