Pasar logam mulia sedang mengalami perubahan yang menarik perhatian. Baru-baru ini, harga emas melampaui 3895 dolar AS, mencetak rekor tertinggi dalam sejarah, yang mungkin menandakan bahwa pasar logam mulia akan segera menyambut lonjakan yang kuat.
Saat ini, dua faktor kunci sedang mendorong pergerakan pasar. Pertama, pemerintah Amerika Serikat menghadapi risiko penutupan, jika kongres tidak dapat mencapai kesepakatan, publikasi data ekonomi yang penting mungkin tertunda, yang akan membuat pasar terjebak dalam kondisi kekosongan informasi, dan selanjutnya merangsang permintaan untuk aset aman. Kedua, kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Oktober meningkat secara signifikan, yang menjadi tantangan bagi dolar AS dan sekaligus menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi emas. Selain itu, ketegangan dalam situasi geopolitik semakin menambah dorongan bagi pasar logam mulia.
Namun, analis pasar menunjukkan bahwa perak mungkin adalah logam mulia yang paling terdepresiasi saat ini. Saat ini, rasio emas-perak telah mencapai 80:1, jauh di atas rata-rata historis 60:1. Fenomena ini menunjukkan bahwa harga perak mungkin telah terdepresiasi secara signifikan. Dengan kemajuan revolusi energi hijau, permintaan industri untuk perak diperkirakan akan meningkat secara signifikan. Data historis menunjukkan bahwa dalam konteks kenaikan harga emas, perak sering kali mengalami kenaikan yang lebih signifikan, biasanya 2-3 kali lipat dari kenaikan harga emas.
Bagi para investor, lingkungan pasar saat ini mungkin menawarkan peluang langka. Setiap penurunan harga emas dapat menjadi kesempatan untuk membeli, dengan pasar memperkirakan bahwa target harga berikutnya mungkin mendekati 4000 dolar. Sementara itu, pasar perak juga memiliki potensi besar, dan jika berhasil menembus rentang fluktuasi terbaru, ruang untuk kenaikan harganya mungkin akan sepenuhnya terbuka.
Namun, investor juga harus ingat bahwa pasar keuangan memiliki risiko, keputusan investasi harus didasarkan pada kapasitas risiko individu dan analisis profesional. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, disarankan agar investor memahami kondisi pasar dengan baik, menimbang risiko dan imbalan yang potensial.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DeFiAlchemist
· 14jam yang lalu
lihat... ramalan kuno tentang rasio emas/perak 80:1 berbicara tentang transmutasi yang akan segera terjadi
Lihat AsliBalas0
SatoshiSherpa
· 14jam yang lalu
Perak luar biasa ya sudah tertekan begitu lama
Lihat AsliBalas0
staking_gramps
· 14jam yang lalu
Apakah perak ini akan To da moon?
Lihat AsliBalas0
TokenAlchemist
· 15jam yang lalu
permainan alpha asimetris terdeteksi... vektor ketidakefisienan perak berteriak saat ini
Pasar logam mulia sedang mengalami perubahan yang menarik perhatian. Baru-baru ini, harga emas melampaui 3895 dolar AS, mencetak rekor tertinggi dalam sejarah, yang mungkin menandakan bahwa pasar logam mulia akan segera menyambut lonjakan yang kuat.
Saat ini, dua faktor kunci sedang mendorong pergerakan pasar. Pertama, pemerintah Amerika Serikat menghadapi risiko penutupan, jika kongres tidak dapat mencapai kesepakatan, publikasi data ekonomi yang penting mungkin tertunda, yang akan membuat pasar terjebak dalam kondisi kekosongan informasi, dan selanjutnya merangsang permintaan untuk aset aman. Kedua, kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan Oktober meningkat secara signifikan, yang menjadi tantangan bagi dolar AS dan sekaligus menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi emas. Selain itu, ketegangan dalam situasi geopolitik semakin menambah dorongan bagi pasar logam mulia.
Namun, analis pasar menunjukkan bahwa perak mungkin adalah logam mulia yang paling terdepresiasi saat ini. Saat ini, rasio emas-perak telah mencapai 80:1, jauh di atas rata-rata historis 60:1. Fenomena ini menunjukkan bahwa harga perak mungkin telah terdepresiasi secara signifikan. Dengan kemajuan revolusi energi hijau, permintaan industri untuk perak diperkirakan akan meningkat secara signifikan. Data historis menunjukkan bahwa dalam konteks kenaikan harga emas, perak sering kali mengalami kenaikan yang lebih signifikan, biasanya 2-3 kali lipat dari kenaikan harga emas.
Bagi para investor, lingkungan pasar saat ini mungkin menawarkan peluang langka. Setiap penurunan harga emas dapat menjadi kesempatan untuk membeli, dengan pasar memperkirakan bahwa target harga berikutnya mungkin mendekati 4000 dolar. Sementara itu, pasar perak juga memiliki potensi besar, dan jika berhasil menembus rentang fluktuasi terbaru, ruang untuk kenaikan harganya mungkin akan sepenuhnya terbuka.
Namun, investor juga harus ingat bahwa pasar keuangan memiliki risiko, keputusan investasi harus didasarkan pada kapasitas risiko individu dan analisis profesional. Sebelum membuat keputusan investasi apa pun, disarankan agar investor memahami kondisi pasar dengan baik, menimbang risiko dan imbalan yang potensial.