Dengan pesatnya perkembangan tokenisasi aset dunia nyata (RWA), tahun 2025 menyaksikan pertumbuhan eksplosif di sektor ini. Data menunjukkan bahwa ukuran pasar RWA melonjak dari 1,3 miliar USD pada tahun 2024 menjadi 7 miliar USD pada tahun 2025, dengan peningkatan lebih dari 430%. Pertumbuhan yang luar biasa ini tidak hanya mencerminkan respons antusias pasar terhadap RWA, tetapi juga memicu perhatian tinggi dari raksasa TradFi.

BlackRock dan Franklin Templeton, yang mengelola aset bernilai triliunan dolar, sedang aktif berinvestasi di bidang manajemen aset berbasis blockchain. Tren ini menandakan bahwa batas antara TradFi dan keuangan terdesentralisasi (DeFi) semakin kabur, dan penggabungan keduanya semakin dipercepat.

Dalam gelombang ini, platform pendapatan institusional BounceBit Prime menjadi contoh yang menarik. Platform ini mencapai volume perdagangan kumulatif lebih dari 1,5 miliar dolar AS pada bulan September, menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat. Yang patut dicatat, brankas BENJI Token milik Franklin Templeton mencapai nilai total terkunci (TVL) sebesar 10 juta dolar AS, dan menghasilkan tingkat pengembalian tahunan sebesar 13,31%, yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam lingkungan pasar saat ini.

Keberhasilan BounceBit Prime berasal dari desain kerangka CeDeFi (kombinasi keuangan terpusat dan terdesentralisasi) yang inovatif. Berbeda dengan model terdesentralisasi murni, BounceBit mengadopsi arsitektur hibrida yang menggabungkan custodial terpusat dengan protokol terdesentralisasi. Aset pengguna disimpan dengan aman melalui penyedia layanan custodial tingkat institusi seperti CEFFU, sambil memanfaatkan kontrak pintar di blockchain untuk eksekusi distribusi hasil dan pelaksanaan strategi.

Desain unik ini tidak hanya menjamin keamanan dana, tetapi juga mempertahankan fleksibilitas dan inovasi DeFi. Ini menyediakan jembatan yang ideal bagi institusi keuangan tradisional untuk berpartisipasi dalam keuangan blockchain, secara efektif mengurangi hambatan masuk, sekaligus memberikan kesempatan bagi investor biasa untuk mengakses strategi investasi tingkat institusi.

Dengan terus berkembang dan matangnya pasar RWA, kita dapat memprediksi munculnya lebih banyak model inovatif. Integrasi mendalam antara TradFi dan teknologi blockchain akan membawa dampak yang mendalam bagi seluruh ekosistem keuangan, berpotensi merombak lanskap masa depan manajemen aset. Yang patut diikuti adalah bagaimana integrasi ini dapat mendorong inovasi keuangan dan pengembangan keuangan inklusif sambil melindungi kepentingan investor.