TSL baru-baru ini mengumumkan rencana pengembangan ambisius untuk proyek robot humanoid mereka. Menurut informasi terbaru yang dirilis oleh perusahaan tersebut, mereka sedang secara aktif mendorong produksi skala besar robot humanoid. Tujuan TSL adalah untuk meluncurkan generasi ketiga robot humanoid pada akhir 2025 dan memulai produksi massal pada tahun berikutnya.
Lebih mencolok adalah, CEO TSL Elon Musk memperkirakan bahwa pada tahun 2030, perusahaan diharapkan mencapai target luar biasa produksi tahunan 1 juta Bot. Prediksi ambisius ini mencerminkan kepercayaan besar TSL terhadap perkembangan masa depan teknologi kecerdasan buatan dan robotika.
Pada awal September, TSL merilis dokumen strategi yang disebut "Bab Keempat Rencana Makro". Dokumen ini menggambarkan visi masa depan yang menggembirakan, menggambarkan bagaimana TSL akan menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan dunia nyata melalui produk dan layanan inovatif. Perusahaan menyatakan bahwa bab baru ini akan membuka dunia baru yang baru saja mulai kita bayangkan, dan mewujudkan visi ini dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Rencana Tesla ini tidak hanya mencerminkan strategi pengembangan diversifikasi perusahaan di luar bidang mobil listrik, tetapi juga menunjukkan perencanaan jangka panjangnya dalam teknologi kecerdasan buatan dan robotik. Jika rencana besar ini dapat terwujud, ini mungkin akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar tenaga kerja, cara produksi, dan kehidupan sehari-hari di masa depan.
Namun, untuk mencapai skala produksi sebesar itu, TSL masih menghadapi tantangan di berbagai bidang seperti teknologi, manufaktur, dan pasar. Para pelaku industri dan investor akan memperhatikan dengan seksama kemajuan TSL di bidang ini untuk menilai kemungkinan pencapaian tujuan ambisius ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
TSL baru-baru ini mengumumkan rencana pengembangan ambisius untuk proyek robot humanoid mereka. Menurut informasi terbaru yang dirilis oleh perusahaan tersebut, mereka sedang secara aktif mendorong produksi skala besar robot humanoid. Tujuan TSL adalah untuk meluncurkan generasi ketiga robot humanoid pada akhir 2025 dan memulai produksi massal pada tahun berikutnya.
Lebih mencolok adalah, CEO TSL Elon Musk memperkirakan bahwa pada tahun 2030, perusahaan diharapkan mencapai target luar biasa produksi tahunan 1 juta Bot. Prediksi ambisius ini mencerminkan kepercayaan besar TSL terhadap perkembangan masa depan teknologi kecerdasan buatan dan robotika.
Pada awal September, TSL merilis dokumen strategi yang disebut "Bab Keempat Rencana Makro". Dokumen ini menggambarkan visi masa depan yang menggembirakan, menggambarkan bagaimana TSL akan menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan dunia nyata melalui produk dan layanan inovatif. Perusahaan menyatakan bahwa bab baru ini akan membuka dunia baru yang baru saja mulai kita bayangkan, dan mewujudkan visi ini dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Rencana Tesla ini tidak hanya mencerminkan strategi pengembangan diversifikasi perusahaan di luar bidang mobil listrik, tetapi juga menunjukkan perencanaan jangka panjangnya dalam teknologi kecerdasan buatan dan robotik. Jika rencana besar ini dapat terwujud, ini mungkin akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar tenaga kerja, cara produksi, dan kehidupan sehari-hari di masa depan.
Namun, untuk mencapai skala produksi sebesar itu, TSL masih menghadapi tantangan di berbagai bidang seperti teknologi, manufaktur, dan pasar. Para pelaku industri dan investor akan memperhatikan dengan seksama kemajuan TSL di bidang ini untuk menilai kemungkinan pencapaian tujuan ambisius ini.