EMA, singkatan dari Exponential Moving Average, dipahami sebagai rata-rata eksponensial. Berbeda dengan Simple Moving Average (SMA), EMA menggunakan rumus eksponensial untuk perhitungannya. Karakteristik ini memberikan EMA sensitivitas yang lebih tinggi, memungkinkannya bereaksi lebih cepat terhadap fluktuasi harga dibandingkan dengan SMA. Trader berpengalaman sering menggunakan EMA untuk memprediksi pergerakan harga jangka pendek dan menengah.
Dalam kontras dengan SMA, EMA menunjukkan akurasi yang lebih tinggi dalam mengikuti tren harga, menangkap variasi dengan lebih gesit. Namun, kualitas ini juga berarti bahwa EMA kurang efektif dibandingkan SMA dalam menyaring sinyal palsu.
Cara Kerja EMA
Seperti rata-rata bergerak lainnya, sinyal fundamental yang diberikan EMA kepada trader adalah indikator tren.
Secara spesifik:
Pasar menunjukkan tren bullish ketika candle Jepang berada di atas EMA, yang pada gilirannya menunjukkan kemiringan ke atas.
Sebaliknya, tren bearish diinterpretasikan ketika lilin Jepang berada di bawah EMA, yang menunjukkan jalur menurun.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa itu indikator EMA?
Memahami indikator EMA
EMA, singkatan dari Exponential Moving Average, dipahami sebagai rata-rata eksponensial. Berbeda dengan Simple Moving Average (SMA), EMA menggunakan rumus eksponensial untuk perhitungannya. Karakteristik ini memberikan EMA sensitivitas yang lebih tinggi, memungkinkannya bereaksi lebih cepat terhadap fluktuasi harga dibandingkan dengan SMA. Trader berpengalaman sering menggunakan EMA untuk memprediksi pergerakan harga jangka pendek dan menengah.
Dalam kontras dengan SMA, EMA menunjukkan akurasi yang lebih tinggi dalam mengikuti tren harga, menangkap variasi dengan lebih gesit. Namun, kualitas ini juga berarti bahwa EMA kurang efektif dibandingkan SMA dalam menyaring sinyal palsu.
Cara Kerja EMA
Seperti rata-rata bergerak lainnya, sinyal fundamental yang diberikan EMA kepada trader adalah indikator tren.
Secara spesifik:
Pasar menunjukkan tren bullish ketika candle Jepang berada di atas EMA, yang pada gilirannya menunjukkan kemiringan ke atas.
Sebaliknya, tren bearish diinterpretasikan ketika lilin Jepang berada di bawah EMA, yang menunjukkan jalur menurun.