Validator blockchain: dirigen orkestra digital atau spekulan yang sah?

Ketika menyelami dunia teknologi blockchain, saya terus-menerus menemui istilah "validator". Siapa orang-orang ini? Pelindung jaringan yang mulia atau penipu licik yang menemukan cara baru untuk memperkaya diri? Mari kita cari tahu bersama.

Apa itu validator sebenarnya?

Validator adalah "peserta penting" dalam jaringan blockchain. Mereka memverifikasi transaksi dan membuat blok baru. Dan tentu saja, mereka tidak lupa untuk mendapatkan imbalan atas itu. Sangat nyaman, bukan?

Tanggung jawab utama mereka meliputi:

• Pemeriksaan transaksi — menentukan apakah semuanya sesuai dengan aturan dan apakah transaksi memiliki tanda tangan yang diperlukan.
• Pembuatan blok — mengumpulkan transaksi ke dalam blok, seperti batu bata
• Partisipasi dalam konsensus — konon memastikan kesepakatan dalam jaringan
• Keamanan — melindungi dari penipuan (meskipun terkadang mereka juga menjadi penipu)

Validator atau penambang: dua sejoli?

Dalam jaringan Proof-of-Work, validator disebut penambang. Orang-orang sering bingung dengan istilah ini, karena kedua jenis tersebut memverifikasi transaksi dan membuat blok. Namun, jika penambang menyelesaikan masalah matematika yang kompleks, validator hanya mengunci koin mereka dan duduk menunggu keuntungan. Nyaman!

Bagaimana saya menjadi validator ( dan mengapa Anda juga bisa )

Ketika saya memutuskan untuk mencoba menjadi validator, saya menyadari bahwa saya perlu:

1. Pilih jaringan — Ethereum, Solana, atau yang lainnya dengan mekanisme PoS
2. Beli kripto — semakin banyak, semakin baik untuk peluang Anda mendapatkan blok
3. Mengatur node — menginstal program di komputer ( ya, harus memahami teknologinya )
4. Pilih platform — apa pun yang lebih nyaman
5. Staking koin — mengunci mereka sebagai jaminan
6. Bergabung dengan jaringan — dan mulai "bekerja" untuk memverifikasi transaksi
7. Jangan melanggar aturan — jika tidak, Anda akan kehilangan uang Anda

Meskipun, jujur saja, beberapa jaringan memiliki persyaratan perangkat keras yang hanya dapat dipenuhi oleh orang-orang kaya untuk menjadi validator. Demokrasi, tidak ada yang bisa dikatakan!

Cara memilih validator yang tidak akan menipu Anda

Jika Anda tidak ingin menjadi validator sendiri, Anda dapat mendelegasikan koin Anda kepada orang lain. Tapi bagaimana cara memilih yang dapat diandalkan?

• Kontribusi ke jaringan — lihat apa yang dilakukannya dengan baik (jika memang ada )
• Ukuran taruhan — semakin banyak uangnya yang dipertaruhkan, semakin kecil kemungkinan dia akan melarikan diri
• Jam kerja — periksa sudah berapa lama dia memvalidasi
• Reputasi — carilah ulasan (meskipun semua orang tahu bahwa di crypto reputasi adalah hal yang kesepuluh)
• Keamanan — nilai seberapa baik sistemnya dilindungi

Prosesnya berbeda dari satu jaringan ke jaringan lainnya, tetapi intinya sama — validator harus memastikan keamanan. Setidaknya, begitu mereka mengklaim. Namun pada kenyataannya, banyak yang hanya mencari uang mudah, dan untungnya jika itu bukan di biaya Anda.

Tentu saja, ada juga validator yang jujur, tetapi di dunia di mana setiap orang bertanggung jawab atas diri mereka sendiri, percayalah, tetapi periksa. Secara pribadi, saya lebih suka berpikir beberapa kali sebelum menyerahkan koin saya ke tangan orang lain.