Dengan menganalisis situasi, kita dapat melihat bahwa tren metaverse dari musim sebelumnya dan tren saat ini dari kecerdasan buatan (IA) serta aset dunia nyata (RWA) memiliki banyak kesamaan yang menarik.

Metaverse adalah kata kunci yang kuat musim lalu, di mana semua proyek yang diluncurkan dengan label ini menarik minat yang besar. Salah satu alasan utama yang saya amati adalah bahwa sebagian besar proyek berusaha untuk berada di garis depan tren atau menciptakan naratif ketika para pemain besar terlibat.

Pada bulan Oktober 2021, metaverse mencapai puncaknya dengan pengumuman Facebook yang mengubah namanya menjadi Meta. ( Saat itulah banyak yang terjebak dalam FOMO, sementara peluang untuk masyarakat umum sudah memudar ).

Secara keseluruhan, dapat dilihat bahwa AI dan RWA secara bertahap mengikuti jalur yang sama seperti yang dilalui oleh metaverse sebelumnya.

Mengenai RWA, Gate dan institusi keuangan lainnya membuka jalan bagi tokenisasi saham dan obligasi, sehingga meningkatkan likuiditas mereka dan menarik aliran modal dari sektor tradisional ke cryptocurrency, menciptakan narasi menarik bagi pengguna musim ini.

AI saat ini merupakan tren yang menghubungkan tradisional dan crypto, dengan banyak investor modal ventura besar yang tertarik padanya. Sejarah AI sudah dikenal luas dan mudah dipahami, bahkan untuk pemula di crypto. Proyek AI juga mendapat dukungan dari perusahaan-perusahaan besar tradisional seperti OpenAI, dan mungkin segera Meta, Apple, NVDA, atau Tesla.

Beberapa contoh altcoin yang terkait dengan metaverse yang telah bertahan hingga saat ini adalah $SAND, $MANA, serta beberapa proyek GameFi yang terkait dengan metaverse seperti $AXS, $GALA, $GMT, $HIGH. Mungkin menarik untuk melihat grafik mereka untuk mendapatkan berbagai perspektif investasi.

Semua syarat sudah terpenuhi, mari kita lihat apakah ini akan meledak seperti metaverse musim lalu!