Fluktuasi pasar Aset Kripto selalu menjadi topik yang menarik perhatian. Baru-baru ini, sebuah fenomena yang absurd telah memicu diskusi luas di dunia kripto. Beberapa orang mengklaim bahwa dengan melakukan perdagangan menggunakan leverage tinggi dan pinjaman, mereka dapat menghindari kerugian nyata meskipun pasar berfluktuasi secara signifikan.
Inti logika dari praktik ini adalah: memanfaatkan dana dari platform pinjaman untuk melakukan perdagangan berisiko tinggi, jika rugi, cukup menghapus perangkat lunak untuk menghindari tanggung jawab pembayaran. Tindakan ini tidak hanya berbahaya, tetapi juga memiliki masalah serius di tingkat hukum dan moral.
Menariknya, trader ini juga menyebutkan serangkaian pengusaha dan perusahaan terkenal yang mengalami 'kerugian virtual' dalam perdagangan mereka. Dikatakan bahwa Liu Qiangdong rugi 10 ribu, Jack Ma rugi 25 ribu, Wang Xing rugi 30 ribu, Zhou Hongyi rugi 100 ribu, sementara perusahaan seperti iQIYI, Meituan, dan Baidu juga mengalami 'kerugian' dalam berbagai tingkat.
Perlu dicatat bahwa angka 'kerugian' ini sepenuhnya fiktif dan tidak mencerminkan situasi investasi nyata para pengusaha atau perusahaan ini. Tindakan semacam ini tidak hanya menyesatkan orang lain, tetapi juga mencerminkan sebagian trader yang mengabaikan risiko pasar.
Di pasar Aset Kripto, terutama dalam perdagangan koin utama seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL), memang ada perdagangan leverage dan futures. Namun, metode perdagangan berisiko tinggi ini memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar dan kemampuan manajemen risiko, dan jelas bukan sesuatu yang harus dicoba dengan mudah oleh investor biasa.
Secara keseluruhan, fenomena ini menyoroti kompleksitas dan risiko potensial pasar Aset Kripto. Bagi investor biasa, kehati-hatian dan rasionalitas tetap menjadi prinsip kunci untuk berpartisipasi dalam dunia kripto ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketSunriser
· 7jam yang lalu
Kenapa bisa begitu konyol haha
Lihat AsliBalas0
LiquidityWizard
· 7jam yang lalu
sebenarnya, secara statistik, 98.7% trader ritel yang menggunakan leverage mengalami kerugian
Fluktuasi pasar Aset Kripto selalu menjadi topik yang menarik perhatian. Baru-baru ini, sebuah fenomena yang absurd telah memicu diskusi luas di dunia kripto. Beberapa orang mengklaim bahwa dengan melakukan perdagangan menggunakan leverage tinggi dan pinjaman, mereka dapat menghindari kerugian nyata meskipun pasar berfluktuasi secara signifikan.
Inti logika dari praktik ini adalah: memanfaatkan dana dari platform pinjaman untuk melakukan perdagangan berisiko tinggi, jika rugi, cukup menghapus perangkat lunak untuk menghindari tanggung jawab pembayaran. Tindakan ini tidak hanya berbahaya, tetapi juga memiliki masalah serius di tingkat hukum dan moral.
Menariknya, trader ini juga menyebutkan serangkaian pengusaha dan perusahaan terkenal yang mengalami 'kerugian virtual' dalam perdagangan mereka. Dikatakan bahwa Liu Qiangdong rugi 10 ribu, Jack Ma rugi 25 ribu, Wang Xing rugi 30 ribu, Zhou Hongyi rugi 100 ribu, sementara perusahaan seperti iQIYI, Meituan, dan Baidu juga mengalami 'kerugian' dalam berbagai tingkat.
Perlu dicatat bahwa angka 'kerugian' ini sepenuhnya fiktif dan tidak mencerminkan situasi investasi nyata para pengusaha atau perusahaan ini. Tindakan semacam ini tidak hanya menyesatkan orang lain, tetapi juga mencerminkan sebagian trader yang mengabaikan risiko pasar.
Di pasar Aset Kripto, terutama dalam perdagangan koin utama seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL), memang ada perdagangan leverage dan futures. Namun, metode perdagangan berisiko tinggi ini memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar dan kemampuan manajemen risiko, dan jelas bukan sesuatu yang harus dicoba dengan mudah oleh investor biasa.
Secara keseluruhan, fenomena ini menyoroti kompleksitas dan risiko potensial pasar Aset Kripto. Bagi investor biasa, kehati-hatian dan rasionalitas tetap menjadi prinsip kunci untuk berpartisipasi dalam dunia kripto ini.