Sinyal dalam trading: pengakuan saya kepada pemula

Sinyal dalam trading adalah "petunjuk ajaib" yang coba menggoda kita di setiap langkah. Konon, mereka membantu memahami kapan harus membeli atau menjual cryptocurrency. Banyak yang percaya bahwa ini adalah obat mujarab, terutama pemula yang mendambakan uang cepat.

Saya sendiri telah beberapa kali mengalami kerugian karena "sinyal-sinyal" ini dan ingin membagikan rasa sakit saya. Berapa kali saya membaca di obrolan: "Percaya pada sinyal dan kehilangan seluruh deposit!" Dan ini bukan sekadar kata-kata! Analisis sendiri, orang-orang!

Apa yang tersembunyi di balik "sinyal perdagangan"?

Pada dasarnya, ini adalah "lonceng peringatan" yang konon menunjukkan momen yang menguntungkan untuk masuk. Tapi mari kita jujur — kebanyakan dari mereka seharga sama dengan keju gratis di perangkap tikus.

Mereka diperoleh dari berbagai sumber:

• Otomatis (dari algoritma yang mencurigakan)
• Manual (dari "ahli", setengah dari mereka sendiri tidak bisa berdagang)
• Dari grafik dan indikator (yang sering bertentangan satu sama lain)

Jenis sinyal yang diberikan kepada kita

Sinyal otomatis

Program dan bot konon "menganalisis" data. Misalnya, RSI menunjukkan kondisi over-sold — bot berteriak "BELI!" Dan kemudian harga turun lagi 20%.

Sinyal Manual

Seorang "analisis" dengan tampang serius meramalkan kenaikan BTC hingga $110,000. Sementara itu, ia diam-diam menjual koinnya kepada pembeli yang percaya.

Sinyal Teknis

"Harga menembus level resistensi - harus ambil!" Namun kemudian ternyata itu adalah palsu breakout, dan kamu tetap dengan kerugian.

Sinyal Fundamental

Proyek merilis laporan "positif" — sinyal untuk membeli. Dan seminggu kemudian, pendiri menghilang dengan semua uang investor.

Tidak ada yang mengatakan bahwa hash rate adalah, tentu saja, indikator keamanan jaringan, tetapi tidak selalu berkorelasi dengan harga dalam jangka pendek!

Bagaimana membedakan sinyal berkualitas dari sampah?

1. Keandalan sumber — tapi siapa yang bisa dipercaya sekarang?
2. Argumentasi — sebagian besar sinyal tidak memiliki dasar yang jelas.
3. Relevansi — banyak "ahli" memberikan sinyal setelah fakta
4. Manajemen risiko — jarang ada yang menunjukkan stop-loss yang jelas

Contoh "sinyal" yang khas:

BTC untuk kontrak berjangka:

• Masuk: $99,000
• Tujuan: $102,000
• Henti: $98,500

Dan apa? Di mana analisisnya? Di mana pembenarannya? Mengapa angka-angka ini, dan bukan yang lain?

Kelebihan dan Kekurangan Sinyal (tanpa hiasan)

Kelebihan:

• Hemat waktu ( pada analisis mandiri )
• Anda bisa belajar dari yang berpengalaman ( jika mereka benar-benar berpengalaman )
• Secara teoritis ada lebih banyak peluang untuk mendapatkan keuntungan ( namun ini tidak pasti )

Kekurangan:

• Sebagian besar sinyal adalah omong kosong total
• Pemula mengikuti dengan buta dan kehilangan uang
• Jika sinyal tidak berhasil — selalu salahmu, bukan "ahli"

Jujur? Sinyal dalam trading bisa berguna, tetapi hanya jika kamu sudah memiliki pengalaman sendiri dan bisa menyaringnya. Bagi pemula, ini hanyalah kasino dengan langkah tambahan. Alih-alih mengejar sinyal, lebih baik belajar analisis mandiri dan membuat keputusan dengan kepala sendiri!