Mira Murati dari OpenAI "Tidak Yakin" Tentang Sumber Data Pelatihan Sora

Saya menonton wawancara Wall Street Journal dengan Mira Murati dan merasa benar-benar bingung. Ini adalah CTO dari perusahaan AI senilai $80 miliar yang mengklaim dia "tidak yakin" dari mana model video unggulan perusahaannya mendapatkan data latihnya? Beri saya istirahat!

Ketika ditekan tentang apakah Sora dilatih dengan konten dari YouTube, Instagram, atau Facebook, Murati tergagap melewati jawaban yang paling menghindar yang pernah saya dengar: "Sebenarnya, saya tidak yakin tentang itu... jika mereka tersedia secara publik—tersedia secara publik untuk digunakan. Tapi saya tidak yakin. Saya tidak yakin tentang itu."

Tidak yakin? BAGAIMANA kamu tidak yakin? Kamu adalah CTO sialan! Ini tercium seperti sengaja berpura-pura bodoh untuk menghindari tanggung jawab hukum. OpenAI sudah dituntut beberapa kali karena diduga mengambil konten yang dilindungi hak cipta - oleh penulis seperti Sarah Silverman dan bahkan The New York Times.

Apa yang paling membuatku marah adalah bagaimana mereka bersembunyi di balik istilah yang samar seperti "data yang tersedia untuk umum" dan "data berlisensi." Hanya karena sesuatu "tersedia untuk umum" secara online tidak berarti itu gratis untuk digunakan dalam melatih sistem AI bernilai miliaran dolar!

Murati secara singkat memegang posisi CEO sementara setelah pemecatan dramatis Sam Altman pada bulan November lalu. Mungkin dia belajar bahwa bahasa korporat lebih berharga daripada transparansi. Ketika pewawancara bertanya secara khusus tentang data Shutterstock, Murati pertama-tama mengalihkan perhatian sebelum kemudian mengonfirmasi bahwa mereka memang menggunakannya.

Kebenarannya adalah OpenAI mungkin telah mengumpulkan setiap video yang bisa mereka dapatkan tanpa persetujuan atau kompensasi yang tepat kepada kreator. Ini adalah prosedur operasi standar di industri teknologi - ambil dulu, minta maaf kemudian (jika tertangkap).

Sementara itu, valuasi OpenAI terus melambung sementara para pencipta yang karyanya dieksploitasi tidak mendapatkan apa-apa. Gugatan hukum terus menumpuk, tetapi itu hanyalah biaya untuk menjalankan bisnis bagi perusahaan-perusahaan AI ini.