Trailing stop adalah alat perdagangan dinamis. Ia mengikuti harga seperti bayangan. Secara otomatis menyesuaikan dengan pasar, melindungi keuntungan saat harga berbalik. Tidak seperti stop loss biasa. Yang itu tetap di tempatnya. Sedangkan trailing stop bergerak seiring dengan harga ke arah yang baik. Berhenti ketika semuanya tidak berjalan dengan baik.
Bagaimana cara kerja trailing stop? 🛠️
Semua cukup sederhana:
1️⃣ Anda menempatkannya pada jarak tertentu dari harga. Dalam persen atau hanya dengan angka.
2️⃣ Harga naik — dia merayap di belakangnya. Jaraknya tetap sama.
3️⃣ Harga turun ke levelnya — posisi ditutup. Itu saja.
Contoh Praktis 🌟
Misalkan, Anda membeli Bitcoin seharga $62,500 ( sepertinya harga pada bulan September 2025). Anda menetapkan trailing stop 5%.
Ketika semuanya tumbuh:
Bitcoin naik hingga $65,000
Trailing stop melompat sendiri ke $61,750 ( di bawah 5%)
Bitcoin sudah naik lagi, sekarang $68,000
Trailing stop sekarang di $64,600
Dan jika pembalikan:
Bitcoin jatuh hingga $64,400
Trailing stop berfungsi pada $64,600
Posisi ditutup. Dengan keuntungan! Penurunan lebih lanjut tidak mengganggu Anda.
Keuntungan Trailing Stop 🛡️
✅ Secara otomatis merekam keuntungan — tidak perlu menatap layar berjam-jam
✅ Menghilangkan emosi — tidak ada keputusan impulsif, tampaknya ini adalah yang terpenting
✅ Diatur sesuai keinginan Anda — persentase atau angka, sesuka Anda
✅ Sesuai dengan strategi tahun 2025 — sepertinya para trader sekarang sering menggunakan trailing stop berdasarkan ATR untuk penyesuaian yang tepat terhadap pasar yang berfluktuasi
Trailing stop adalah alat yang diperlukan oleh setiap trader. Maksimum keuntungan, minimum risiko. Setidaknya, begitu katanya.
Apa parameter trailing stop yang menurut Anda lebih baik sekarang? Silakan berbagi!
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa itu trailing stop dan bagaimana cara kerjanya?
Trailing stop adalah alat perdagangan dinamis. Ia mengikuti harga seperti bayangan. Secara otomatis menyesuaikan dengan pasar, melindungi keuntungan saat harga berbalik. Tidak seperti stop loss biasa. Yang itu tetap di tempatnya. Sedangkan trailing stop bergerak seiring dengan harga ke arah yang baik. Berhenti ketika semuanya tidak berjalan dengan baik.
Bagaimana cara kerja trailing stop? 🛠️
Semua cukup sederhana:
1️⃣ Anda menempatkannya pada jarak tertentu dari harga. Dalam persen atau hanya dengan angka.
2️⃣ Harga naik — dia merayap di belakangnya. Jaraknya tetap sama.
3️⃣ Harga turun ke levelnya — posisi ditutup. Itu saja.
Contoh Praktis 🌟
Misalkan, Anda membeli Bitcoin seharga $62,500 ( sepertinya harga pada bulan September 2025). Anda menetapkan trailing stop 5%.
Ketika semuanya tumbuh:
Dan jika pembalikan:
Keuntungan Trailing Stop 🛡️
✅ Secara otomatis merekam keuntungan — tidak perlu menatap layar berjam-jam
✅ Menghilangkan emosi — tidak ada keputusan impulsif, tampaknya ini adalah yang terpenting
✅ Diatur sesuai keinginan Anda — persentase atau angka, sesuka Anda
✅ Sesuai dengan strategi tahun 2025 — sepertinya para trader sekarang sering menggunakan trailing stop berdasarkan ATR untuk penyesuaian yang tepat terhadap pasar yang berfluktuasi
Trailing stop adalah alat yang diperlukan oleh setiap trader. Maksimum keuntungan, minimum risiko. Setidaknya, begitu katanya.
Apa parameter trailing stop yang menurut Anda lebih baik sekarang? Silakan berbagi!