Dalam lingkungan keuangan global saat ini, beberapa pengusaha berusaha menghindari tanggung jawab melalui cara pemindahan aset yang kompleks, tetapi sering kali meremehkan kekuatan sistem hukum internasional. Baru-baru ini, sebuah kasus yang melibatkan eksekutif dari grup real estat terkenal menarik perhatian luas, menyoroti kompleksitas dan efektivitas pencarian aset lintas batas.
Pemindahan Aset yang Direncanakan dengan Cermat
Menurut laporan, pendiri kelompok tersebut dan pasangannya melakukan "perceraian teknis" yang dipertanyakan pada tahun 2022. Kemudian, mantan pasangan tersebut meninggalkan Hong Kong pada bulan Juli 2023, pergi ke Kanada dan dengan cepat mendapatkan kewarganegaraan setempat. Serangkaian tindakan ini secara luas dianggap sebagai upaya pemindahan aset yang direncanakan, dengan niat untuk memindahkan sejumlah besar dana ke luar negeri.
Serangan Kembali Kreditor
Namun, rencana ini segera menghadapi tantangan yang serius. Karena grup ini terdaftar di Hong Kong, prosedur likuidasinya harus mengikuti hukum Hong Kong. Tim likuidasi yang ditunjuk oleh pengadilan mulai menyelidiki rekening perusahaan secara mendalam dan menemukan aliran dana yang mencurigakan dalam jumlah besar.
Penyelidikan hukum sepenuhnya dimulai
Pengadilan Hong Kong dengan cepat mengambil tindakan dan mengeluarkan perintah penyelidikan aset terhadap mantan pasangan. Segera setelah itu, pengadilan London juga mengeluarkan keputusan serupa, mengeluarkan perintah penyelidikan aset global, membekukan semua aset yang dimiliki oleh pihak terkait, hanya mengizinkan mereka untuk menarik biaya hidup terbatas setiap bulannya.
Kekuatan Kerjasama Hukum Internasional
Kasus ini sepenuhnya menunjukkan interkonektivitas dan efektivitas sistem hukum internasional. Hong Kong sebagai bekas koloni Inggris memiliki sistem hukumnya yang sangat terkait dengan Inggris. Sementara itu, Kanada sebagai negara Persemakmuran juga mempertahankan koordinasi yang tinggi dengan Inggris dalam pelaksanaan hukum. Kerja sama hukum lintas batas ini membuat upaya untuk menghindari tanggung jawab melalui transfer internasional menjadi sangat sulit.
Arah Masa Depan
Meskipun jumlah dana yang terlibat belum ditentukan, lembaga penyelidikan internasional memiliki kemampuan untuk menyelidiki setiap transaksi mencurigakan secara mendalam. Jika pihak terkait menolak untuk bekerja sama atau mencoba menyembunyikan aset, mereka mungkin menghadapi sanksi hukum yang lebih ketat, bahkan termasuk hukuman pidana.
Peristiwa ini sekali lagi mengingatkan kita bahwa, di era globalisasi saat ini, mencoba menghindari tanggung jawab hukum melalui cara lintas batas adalah sangat berbahaya dan sering kali sia-sia. Kerjasama yang erat dalam sistem hukum internasional membuat kemungkinan keberhasilan tindakan semacam itu semakin rendah. Bagi para pengusaha, menjalankan bisnis dengan jujur dan mematuhi hukum adalah cara yang lebih baik untuk jangka panjang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Rencana pemindahan aset pendiri Evergrande terhambat, sistem hukum internasional menunjukkan kekuatannya
Dalam lingkungan keuangan global saat ini, beberapa pengusaha berusaha menghindari tanggung jawab melalui cara pemindahan aset yang kompleks, tetapi sering kali meremehkan kekuatan sistem hukum internasional. Baru-baru ini, sebuah kasus yang melibatkan eksekutif dari grup real estat terkenal menarik perhatian luas, menyoroti kompleksitas dan efektivitas pencarian aset lintas batas.
Pemindahan Aset yang Direncanakan dengan Cermat
Menurut laporan, pendiri kelompok tersebut dan pasangannya melakukan "perceraian teknis" yang dipertanyakan pada tahun 2022. Kemudian, mantan pasangan tersebut meninggalkan Hong Kong pada bulan Juli 2023, pergi ke Kanada dan dengan cepat mendapatkan kewarganegaraan setempat. Serangkaian tindakan ini secara luas dianggap sebagai upaya pemindahan aset yang direncanakan, dengan niat untuk memindahkan sejumlah besar dana ke luar negeri.
Serangan Kembali Kreditor
Namun, rencana ini segera menghadapi tantangan yang serius. Karena grup ini terdaftar di Hong Kong, prosedur likuidasinya harus mengikuti hukum Hong Kong. Tim likuidasi yang ditunjuk oleh pengadilan mulai menyelidiki rekening perusahaan secara mendalam dan menemukan aliran dana yang mencurigakan dalam jumlah besar.
Penyelidikan hukum sepenuhnya dimulai
Pengadilan Hong Kong dengan cepat mengambil tindakan dan mengeluarkan perintah penyelidikan aset terhadap mantan pasangan. Segera setelah itu, pengadilan London juga mengeluarkan keputusan serupa, mengeluarkan perintah penyelidikan aset global, membekukan semua aset yang dimiliki oleh pihak terkait, hanya mengizinkan mereka untuk menarik biaya hidup terbatas setiap bulannya.
Kekuatan Kerjasama Hukum Internasional
Kasus ini sepenuhnya menunjukkan interkonektivitas dan efektivitas sistem hukum internasional. Hong Kong sebagai bekas koloni Inggris memiliki sistem hukumnya yang sangat terkait dengan Inggris. Sementara itu, Kanada sebagai negara Persemakmuran juga mempertahankan koordinasi yang tinggi dengan Inggris dalam pelaksanaan hukum. Kerja sama hukum lintas batas ini membuat upaya untuk menghindari tanggung jawab melalui transfer internasional menjadi sangat sulit.
Arah Masa Depan
Meskipun jumlah dana yang terlibat belum ditentukan, lembaga penyelidikan internasional memiliki kemampuan untuk menyelidiki setiap transaksi mencurigakan secara mendalam. Jika pihak terkait menolak untuk bekerja sama atau mencoba menyembunyikan aset, mereka mungkin menghadapi sanksi hukum yang lebih ketat, bahkan termasuk hukuman pidana.
Peristiwa ini sekali lagi mengingatkan kita bahwa, di era globalisasi saat ini, mencoba menghindari tanggung jawab hukum melalui cara lintas batas adalah sangat berbahaya dan sering kali sia-sia. Kerjasama yang erat dalam sistem hukum internasional membuat kemungkinan keberhasilan tindakan semacam itu semakin rendah. Bagi para pengusaha, menjalankan bisnis dengan jujur dan mematuhi hukum adalah cara yang lebih baik untuk jangka panjang.