Aku gak tahan sama penamaan "koin meme" yang dilekatkan ke SHIB ini. Seolah-olah ini cuma lelucon, padahal banyak dari kita yang udah invest gede disini! Tapi ya, memang ada beberapa alasan kenapa proyek ini disebut begitu:
1. Terinspirasi meme anjing Shiba Inu
Iya lah, sama kayak Dogecoin, SHIB ngambil inspirasi dari meme anjing Shiba Inu yang populer di internet. Gambar anjing dengan tulisan bahasa Inggris patah-patah yang lucu itu. Mereka pake gambar anjing ini jadi simbol koin mereka. Cerdas sih sebenernya, udah ada brand recognition-nya.
2. Marketing berbasis meme
SHIB promosi pake meme dan viral marketing di socmed. Cara ini emang jitu buat narik perhatian orang awam yang gak ngerti teknologi blockchain tapi suka konten lucu. Strategi jenius ini bikin banyak trader awam jadi korban pump and dump sih sebenarnya.
3. Awal mula yang "gak serius"
Kayak koin meme lainnya, SHIB gak mulai dengan misi berat atau inovasi teknologi canggih. Awalnya dianggap bahan lelucon buat hiburan aja. Ryoshi sendiri, sang founder, bilang ini cuma "eksperimen manajemen komunitas terdesentralisasi". Padahal behind the scenes, siapa tau ada manipulasi pasar yang tersembunyi.
4. Saingan Dogecoin
SHIB sering dijuluki "Dogecoin killer", nempelin konteks meme yang sama. Kedua koin ini populer karena pendekatan marketing yang santai dan komunitas yang solid. Target pasarnya orang-orang yang suka meme dan humor internet. Klasik banget strategi "ikut-ikutan" yang sukses.
5. Viral di media sosial
Koin meme kayak SHIB cepet naik karena dukungan komunitas di socmed. ShibArmy dengan giat nyebarin meme dan konten viral buat promosi koin ini. Makanya popularitas dan jumlah usernya meledak. Bukti kalo FOMO (Fear of Missing Out) masih jadi pendorong utama pasar kripto.
6. Murah dan gampang diakses
SHIB awalnya harganya super rendah, jadi orang bisa beli jutaan atau miliaran token dengan duit receh. Ini bikin ilusi kalo kenaikan harga kecil aja bisa bikin profit gede, yang akhirnya narik banyak investor masuk. Padahal ini juga yang bikin susah buat SHIB punya nilai stabil jangka panjang.
Jadi Shiba Inu dibilang "koin meme" karena hubungannya dengan kultur meme, pake gambar anjing Shiba, marketing viral dan kemudahan adopsinya. Walau dilabeli "meme", gak berarti gak bisa menghasilkan uang - tapi kita juga harus realistis soal fundamental yang menopang nilai koin ini.
Gimana menurut lo? Masih percaya sama potensi SHIB atau cuma ikutan hype aja?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa Shiba Inu (SHIB) disebut "koin meme"
Aku gak tahan sama penamaan "koin meme" yang dilekatkan ke SHIB ini. Seolah-olah ini cuma lelucon, padahal banyak dari kita yang udah invest gede disini! Tapi ya, memang ada beberapa alasan kenapa proyek ini disebut begitu:
1. Terinspirasi meme anjing Shiba Inu
Iya lah, sama kayak Dogecoin, SHIB ngambil inspirasi dari meme anjing Shiba Inu yang populer di internet. Gambar anjing dengan tulisan bahasa Inggris patah-patah yang lucu itu. Mereka pake gambar anjing ini jadi simbol koin mereka. Cerdas sih sebenernya, udah ada brand recognition-nya.
2. Marketing berbasis meme
SHIB promosi pake meme dan viral marketing di socmed. Cara ini emang jitu buat narik perhatian orang awam yang gak ngerti teknologi blockchain tapi suka konten lucu. Strategi jenius ini bikin banyak trader awam jadi korban pump and dump sih sebenarnya.
3. Awal mula yang "gak serius"
Kayak koin meme lainnya, SHIB gak mulai dengan misi berat atau inovasi teknologi canggih. Awalnya dianggap bahan lelucon buat hiburan aja. Ryoshi sendiri, sang founder, bilang ini cuma "eksperimen manajemen komunitas terdesentralisasi". Padahal behind the scenes, siapa tau ada manipulasi pasar yang tersembunyi.
4. Saingan Dogecoin
SHIB sering dijuluki "Dogecoin killer", nempelin konteks meme yang sama. Kedua koin ini populer karena pendekatan marketing yang santai dan komunitas yang solid. Target pasarnya orang-orang yang suka meme dan humor internet. Klasik banget strategi "ikut-ikutan" yang sukses.
5. Viral di media sosial
Koin meme kayak SHIB cepet naik karena dukungan komunitas di socmed. ShibArmy dengan giat nyebarin meme dan konten viral buat promosi koin ini. Makanya popularitas dan jumlah usernya meledak. Bukti kalo FOMO (Fear of Missing Out) masih jadi pendorong utama pasar kripto.
6. Murah dan gampang diakses
SHIB awalnya harganya super rendah, jadi orang bisa beli jutaan atau miliaran token dengan duit receh. Ini bikin ilusi kalo kenaikan harga kecil aja bisa bikin profit gede, yang akhirnya narik banyak investor masuk. Padahal ini juga yang bikin susah buat SHIB punya nilai stabil jangka panjang.
Jadi Shiba Inu dibilang "koin meme" karena hubungannya dengan kultur meme, pake gambar anjing Shiba, marketing viral dan kemudahan adopsinya. Walau dilabeli "meme", gak berarti gak bisa menghasilkan uang - tapi kita juga harus realistis soal fundamental yang menopang nilai koin ini.
Gimana menurut lo? Masih percaya sama potensi SHIB atau cuma ikutan hype aja?