Helsinki, 1985. Di situlah cerita Sanna Marin dimulai. Tumbuh dalam apa yang dia sebut sebagai "keluarga pelangi" bersama ibunya dan pasangan wanitanya tidak selalu mudah. Uang sangat sedikit. Sangat sedikit 💪
Dia tetap melanjutkan. Pekerja toko roti. Kasir. Apa pun yang diperlukan. Dia menj juggling pekerjaan sambil belajar di Universitas Tampere. Mendapatkan gelar sarjana dalam Ilmu Administrasi pada tahun 2012. Gelar Master menyusul lima tahun kemudian 🎓
Partai Sosial Demokrat menjadi rumah politiknya. Dia cepat naik. Politik lokal terlebih dahulu. Lalu Parlemen pada 2015. Orang-orang memperhatikannya.
Desember 2019 mengubah segalanya. Pada usia 34—bayangkan itu—dia menjadi Perdana Menteri. PM wanita ketiga Finlandia. Yang termuda sepanjang masa 🌟 Pemerintahannya agak luar biasa, dipenuhi dengan pemimpin partai wanita. Sepertinya dunia tidak bisa berhenti membicarakannya.
Krisis COVID melanda. Dia menghadapinya dengan baik. Orang-orang menyukai ketegasannya. Tidak ada kata-kata mewah. Hanya pembicaraan yang jelas. Kebijakannya terasa segar 🔥
Lingkungan sangat penting baginya. Sangat. Pada tahun 2019, dia memimpin pembicaraan tentang menjadikan Finlandia netral karbon dan melindungi keanekaragaman hayati. Perubahan iklim membuatnya tidak bisa tidur di malam hari, sepertinya 🌍
Anak muda melihat diri mereka di dirinya. Terutama wanita. Usia? Hanya angka. Visi lebih penting. Keteguhan juga 🌕
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sanna Marin: Memecahkan Batasan sebagai Perdana Menteri Termuda Finlandia 🚀
Helsinki, 1985. Di situlah cerita Sanna Marin dimulai. Tumbuh dalam apa yang dia sebut sebagai "keluarga pelangi" bersama ibunya dan pasangan wanitanya tidak selalu mudah. Uang sangat sedikit. Sangat sedikit 💪
Dia tetap melanjutkan. Pekerja toko roti. Kasir. Apa pun yang diperlukan. Dia menj juggling pekerjaan sambil belajar di Universitas Tampere. Mendapatkan gelar sarjana dalam Ilmu Administrasi pada tahun 2012. Gelar Master menyusul lima tahun kemudian 🎓
Partai Sosial Demokrat menjadi rumah politiknya. Dia cepat naik. Politik lokal terlebih dahulu. Lalu Parlemen pada 2015. Orang-orang memperhatikannya.
Desember 2019 mengubah segalanya. Pada usia 34—bayangkan itu—dia menjadi Perdana Menteri. PM wanita ketiga Finlandia. Yang termuda sepanjang masa 🌟 Pemerintahannya agak luar biasa, dipenuhi dengan pemimpin partai wanita. Sepertinya dunia tidak bisa berhenti membicarakannya.
Krisis COVID melanda. Dia menghadapinya dengan baik. Orang-orang menyukai ketegasannya. Tidak ada kata-kata mewah. Hanya pembicaraan yang jelas. Kebijakannya terasa segar 🔥
Lingkungan sangat penting baginya. Sangat. Pada tahun 2019, dia memimpin pembicaraan tentang menjadikan Finlandia netral karbon dan melindungi keanekaragaman hayati. Perubahan iklim membuatnya tidak bisa tidur di malam hari, sepertinya 🌍
Anak muda melihat diri mereka di dirinya. Terutama wanita. Usia? Hanya angka. Visi lebih penting. Keteguhan juga 🌕