Bitcoin baru-baru ini menunjukkan performa yang mencolok. Setelah mengalami penurunan yang singkat, harga Bitcoin dengan cepat rebound, menunjukkan momentum naik yang kuat. Data menunjukkan bahwa Bitcoin mengalami kenaikan lebih dari 4,5% dalam 48 jam, kembali berada di atas level 114.000 dolar.
Analis percaya bahwa ada beberapa faktor yang mendukung kenaikan kali ini. Lingkungan penurunan suku bunga global, pasar saham dan emas yang mencapai rekor tertinggi bersamaan memberikan kondisi yang menguntungkan bagi Bitcoin. Sementara itu, data historis juga menunjukkan bahwa bulan Oktober biasanya adalah bulan yang baik untuk kinerja Bitcoin.
Strategis LMAX Group Joel Kruger menunjukkan bahwa sejak 2013, Bitcoin memiliki rata-rata kenaikan sebesar 22% di bulan Oktober, dan bahkan mencapai 46% di bulan November. Dalam konteks regulasi dan adopsi industri cryptocurrency yang semakin berkembang saat ini, tren musiman ini mungkin akan menciptakan titik tertinggi baru untuk Bitcoin.
Laporan analisis terbaru dari QCP Capital juga memiliki pandangan serupa. Mereka mencatat bahwa volatilitas pasar terus menurun, dan jika Bitcoin dapat stabil di atas 115.000 dolar, kemungkinan besar akan mengkonfirmasi dimulainya tren kenaikan baru.
Perlu dicatat bahwa data on-chain dan pasar derivatif menunjukkan bahwa penyesuaian harga baru-baru ini bukan didominasi oleh pihak bearish, melainkan merupakan hasil dari deleveraging bullish. Dari 21 September hingga Sabtu lalu, harga Bitcoin turun dari 115,6 ribu dolar AS menjadi 109,5 ribu dolar AS, sementara open interest (OI) turun 6,2% menjadi 39,9 miliar dolar AS.
Fenomena lain yang patut diperhatikan adalah, dalam 30 hari terakhir, terdapat aliran keluar bersih Bitcoin dari bursa sekitar 170.000 koin. Ini mungkin berarti lebih banyak investor memilih untuk memegang dalam jangka panjang, daripada melakukan perdagangan jangka pendek.
Secara keseluruhan, pasar Bitcoin berada pada momen kunci. Lingkungan ekonomi makro, faktor musiman, dan perilaku peserta pasar akan mempengaruhi arah pergerakannya di masa depan. Investor harus memperhatikan berbagai indikator dengan seksama dan membuat keputusan investasi yang bijak.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoHistoryClass
· 11jam yang lalu
*memeriksa data historis* pompa q4, seperti jam sejak 2013... deja vu siapa pun?
Lihat AsliBalas0
RektRecovery
· 12jam yang lalu
pola yang dapat diprediksi... hanya menunggu rugpull yang tak terhindarkan ketika tangan yang lemah menyerah
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTrapper
· 12jam yang lalu
setup likuiditas keluar buku teks rn... menyebut pola ini beberapa bulan yang lalu jujur
Lihat AsliBalas0
SerLiquidated
· 12jam yang lalu
buy the dip saudara perempuan, cepat masukkan posisi!
Bitcoin baru-baru ini menunjukkan performa yang mencolok. Setelah mengalami penurunan yang singkat, harga Bitcoin dengan cepat rebound, menunjukkan momentum naik yang kuat. Data menunjukkan bahwa Bitcoin mengalami kenaikan lebih dari 4,5% dalam 48 jam, kembali berada di atas level 114.000 dolar.
Analis percaya bahwa ada beberapa faktor yang mendukung kenaikan kali ini. Lingkungan penurunan suku bunga global, pasar saham dan emas yang mencapai rekor tertinggi bersamaan memberikan kondisi yang menguntungkan bagi Bitcoin. Sementara itu, data historis juga menunjukkan bahwa bulan Oktober biasanya adalah bulan yang baik untuk kinerja Bitcoin.
Strategis LMAX Group Joel Kruger menunjukkan bahwa sejak 2013, Bitcoin memiliki rata-rata kenaikan sebesar 22% di bulan Oktober, dan bahkan mencapai 46% di bulan November. Dalam konteks regulasi dan adopsi industri cryptocurrency yang semakin berkembang saat ini, tren musiman ini mungkin akan menciptakan titik tertinggi baru untuk Bitcoin.
Laporan analisis terbaru dari QCP Capital juga memiliki pandangan serupa. Mereka mencatat bahwa volatilitas pasar terus menurun, dan jika Bitcoin dapat stabil di atas 115.000 dolar, kemungkinan besar akan mengkonfirmasi dimulainya tren kenaikan baru.
Perlu dicatat bahwa data on-chain dan pasar derivatif menunjukkan bahwa penyesuaian harga baru-baru ini bukan didominasi oleh pihak bearish, melainkan merupakan hasil dari deleveraging bullish. Dari 21 September hingga Sabtu lalu, harga Bitcoin turun dari 115,6 ribu dolar AS menjadi 109,5 ribu dolar AS, sementara open interest (OI) turun 6,2% menjadi 39,9 miliar dolar AS.
Fenomena lain yang patut diperhatikan adalah, dalam 30 hari terakhir, terdapat aliran keluar bersih Bitcoin dari bursa sekitar 170.000 koin. Ini mungkin berarti lebih banyak investor memilih untuk memegang dalam jangka panjang, daripada melakukan perdagangan jangka pendek.
Secara keseluruhan, pasar Bitcoin berada pada momen kunci. Lingkungan ekonomi makro, faktor musiman, dan perilaku peserta pasar akan mempengaruhi arah pergerakannya di masa depan. Investor harus memperhatikan berbagai indikator dengan seksama dan membuat keputusan investasi yang bijak.