Menurut laporan, wanita berkebangsaan China Qian Zhiming (juga dikenal sebagai Zhang Yadi) mengaku bersalah di Pengadilan Kriminal Southwark di Inggris, dan dinyatakan sebagai sosok kunci dalam kasus penipuan Bitcoin senilai lebih dari 5,5 miliar poundsterling (74 juta dolar AS), yang merupakan kasus penyitaan Aset Kripto terbesar di dunia. Dia telah menipu lebih dari 12,8
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainBard
· 15jam yang lalu
Kakak penipu bahkan tidak bisa duduk tenang.
Lihat AsliBalas0
ZKSherlock
· 15jam yang lalu
sebenarnya, cukup menarik bagaimana btc yang dicuri tetap dapat dilacak setelah semua tahun ini... bukti pengetahuan nol bisa saja mencegah ini sejujurnya
Menurut laporan, wanita berkebangsaan China Qian Zhiming (juga dikenal sebagai Zhang Yadi) mengaku bersalah di Pengadilan Kriminal Southwark di Inggris, dan dinyatakan sebagai sosok kunci dalam kasus penipuan Bitcoin senilai lebih dari 5,5 miliar poundsterling (74 juta dolar AS), yang merupakan kasus penyitaan Aset Kripto terbesar di dunia. Dia telah menipu lebih dari 12,8