Sebuah presentasi terbaru oleh Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov, telah memicu kekhawatiran internasional karena peta kontroversial yang ditampilkan selama briefing. Peta yang dimaksud menggambarkan wilayah Odesa dan Mykolaiv sebagai bagian dari wilayah Rusia, yang meluas jauh di luar empat wilayah Ukraina (Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson) yang dianeksasi pada tahun 2022.
Representasi visual ini secara efektif memisahkan wilayah selatan Ukraina dari bagian negara yang lain, menggabungkan Odesa dan Mykolaiv ke dalam Rusia dan menciptakan batas baru dengan Kirovohrad dan Vinnytsia. Para ahli menyarankan bahwa peta ini mencerminkan kepentingan strategis Rusia yang telah lama dipegang di garis pantai Laut Hitam, dengan penekanan khusus pada kota pelabuhan Odesa yang secara historis signifikan.
Sangat penting untuk memahami bahwa meskipun peta ini tidak mewakili klaim konstitusi resmi Rusia, peta ini berfungsi sebagai contoh jelas dari propaganda yang mendukung narasi "Rusia yang Lebih Besar". Gambar tersebut telah membangkitkan kekhawatiran di kalangan pengamat internasional tentang potensi ambisi teritorial di masa depan.
Kejadian ini menyoroti ketegangan yang terus berlanjut di wilayah tersebut dan menekankan pentingnya memantau dengan cermat representasi visual semacam itu dalam presentasi resmi. Sementara perhatian global tetap terfokus pada situasi tersebut, komunitas internasional terus menilai implikasi dari tampilan provokatif semacam itu.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sebuah presentasi terbaru oleh Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov, telah memicu kekhawatiran internasional karena peta kontroversial yang ditampilkan selama briefing. Peta yang dimaksud menggambarkan wilayah Odesa dan Mykolaiv sebagai bagian dari wilayah Rusia, yang meluas jauh di luar empat wilayah Ukraina (Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson) yang dianeksasi pada tahun 2022.
Representasi visual ini secara efektif memisahkan wilayah selatan Ukraina dari bagian negara yang lain, menggabungkan Odesa dan Mykolaiv ke dalam Rusia dan menciptakan batas baru dengan Kirovohrad dan Vinnytsia. Para ahli menyarankan bahwa peta ini mencerminkan kepentingan strategis Rusia yang telah lama dipegang di garis pantai Laut Hitam, dengan penekanan khusus pada kota pelabuhan Odesa yang secara historis signifikan.
Sangat penting untuk memahami bahwa meskipun peta ini tidak mewakili klaim konstitusi resmi Rusia, peta ini berfungsi sebagai contoh jelas dari propaganda yang mendukung narasi "Rusia yang Lebih Besar". Gambar tersebut telah membangkitkan kekhawatiran di kalangan pengamat internasional tentang potensi ambisi teritorial di masa depan.
Kejadian ini menyoroti ketegangan yang terus berlanjut di wilayah tersebut dan menekankan pentingnya memantau dengan cermat representasi visual semacam itu dalam presentasi resmi. Sementara perhatian global tetap terfokus pada situasi tersebut, komunitas internasional terus menilai implikasi dari tampilan provokatif semacam itu.