Sebuah artikel Marie Claire dari tahun 2010 menampilkan Justine Musk, mantan istri Elon Musk dan ibu dari lima anaknya, yang berbagi wawasan pribadi tentang pernikahan mereka dan keputusan keuangan. Berikut adalah gambaran dari narasinya:
Dokumen Keuangan Pra-Nikah
Sekitar delapan minggu sebelum pernikahan mereka, Elon Musk memberikan Justine sebuah "perjanjian finansial." Dia meyakinkannya bahwa itu bukan kontrak prenuptial tetapi lebih merupakan persyaratan dari dewan perusahaannya.
Menandatangani Kepercayaan
Justine menandatangani dokumen tanpa sepenuhnya memahami maknanya, menyatakan, "Saya percaya pada calon suami saya – alasan apa lagi yang saya miliki untuk menikahinya?"
Konsekuensi Keuangan yang Tidak Diinginkan
Kemudian, Justine menemukan bahwa dengan menandatangani perjanjian tersebut, dia telah secara efektif melepaskan hak finansialnya. Satu-satunya aset yang tersisa atas namanya adalah tempat tinggal bersama mereka, yang akan diberikan kepadanya setelah mereka memiliki seorang anak.
Kekayaan Musk yang Semakin Meluas
Setelah penjualan PayPal pada tahun 2002, kekayaan bersih Elon Musk melampaui $100 juta. Meskipun mereka memiliki kekayaan yang substansial, perjanjian keuangan membatasi klaim Justine terhadap kekayaan ini.
Gaya Hidup Mewah
Justine menceritakan gaya hidup mereka yang megah, yang termasuk perjalanan dengan pesawat pribadi Elon dan tinggal di sebuah properti seluas 6.000 kaki persegi di Bel Air. Namun, di balik permukaan, kesenjangan finansial menjadi semakin jelas.
Dinamika Hubungan
Pada upacara pernikahan mereka, Elon diduga menyatakan, "Saya adalah pasangan yang dominan dalam hubungan ini," menekankan tekanan yang dirasakan Justine untuk beradaptasi dan mendukung perusahaan-perusahaannya yang berkembang.
Merenungkan Dampak Perjanjian
Saat pernikahan mereka mendekati akhir, Justine merenungkan keputusannya untuk menandatangani perjanjian keuangan, mengakui dampak yang abadi yang dimilikinya terhadap otonomi keuangannya.
Akun Justine Musk berfungsi sebagai ilustrasi yang menarik tentang bagaimana pengaturan keuangan dapat secara mendalam membentuk dinamika hubungan dan memiliki implikasi yang bertahan lama.
Pelajaran kunci dari cerita ini adalah pentingnya memahami secara menyeluruh semua ruang lingkup perjanjian keuangan dalam hubungan, terlepas dari bagaimana perjanjian tersebut disajikan. Meskipun kepercayaan sangat penting, literasi keuangan juga sama vitalnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mantan pasangan Elon Musk mengungkapkan rincian pengaturan keuangan yang mengejutkan
Sebuah artikel Marie Claire dari tahun 2010 menampilkan Justine Musk, mantan istri Elon Musk dan ibu dari lima anaknya, yang berbagi wawasan pribadi tentang pernikahan mereka dan keputusan keuangan. Berikut adalah gambaran dari narasinya:
Dokumen Keuangan Pra-Nikah
Sekitar delapan minggu sebelum pernikahan mereka, Elon Musk memberikan Justine sebuah "perjanjian finansial." Dia meyakinkannya bahwa itu bukan kontrak prenuptial tetapi lebih merupakan persyaratan dari dewan perusahaannya.
Menandatangani Kepercayaan
Justine menandatangani dokumen tanpa sepenuhnya memahami maknanya, menyatakan, "Saya percaya pada calon suami saya – alasan apa lagi yang saya miliki untuk menikahinya?"
Konsekuensi Keuangan yang Tidak Diinginkan
Kemudian, Justine menemukan bahwa dengan menandatangani perjanjian tersebut, dia telah secara efektif melepaskan hak finansialnya. Satu-satunya aset yang tersisa atas namanya adalah tempat tinggal bersama mereka, yang akan diberikan kepadanya setelah mereka memiliki seorang anak.
Kekayaan Musk yang Semakin Meluas
Setelah penjualan PayPal pada tahun 2002, kekayaan bersih Elon Musk melampaui $100 juta. Meskipun mereka memiliki kekayaan yang substansial, perjanjian keuangan membatasi klaim Justine terhadap kekayaan ini.
Gaya Hidup Mewah
Justine menceritakan gaya hidup mereka yang megah, yang termasuk perjalanan dengan pesawat pribadi Elon dan tinggal di sebuah properti seluas 6.000 kaki persegi di Bel Air. Namun, di balik permukaan, kesenjangan finansial menjadi semakin jelas.
Dinamika Hubungan
Pada upacara pernikahan mereka, Elon diduga menyatakan, "Saya adalah pasangan yang dominan dalam hubungan ini," menekankan tekanan yang dirasakan Justine untuk beradaptasi dan mendukung perusahaan-perusahaannya yang berkembang.
Merenungkan Dampak Perjanjian
Saat pernikahan mereka mendekati akhir, Justine merenungkan keputusannya untuk menandatangani perjanjian keuangan, mengakui dampak yang abadi yang dimilikinya terhadap otonomi keuangannya.
Akun Justine Musk berfungsi sebagai ilustrasi yang menarik tentang bagaimana pengaturan keuangan dapat secara mendalam membentuk dinamika hubungan dan memiliki implikasi yang bertahan lama.
Pelajaran kunci dari cerita ini adalah pentingnya memahami secara menyeluruh semua ruang lingkup perjanjian keuangan dalam hubungan, terlepas dari bagaimana perjanjian tersebut disajikan. Meskipun kepercayaan sangat penting, literasi keuangan juga sama vitalnya.